Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) siap mengakselerasi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Tahun 2025-2029. Hal itu diketahui dalam Rapat Pembahasan Rancangan Renstra Kementerian PU yang dipimpin langsung Kepala BPIW, Yudha Mediawan di Kantor BPIW, Jakarta, Kamis 2 Januari 2025.
Yudha dalam arahannya menyampaikan, rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 menjabarkan visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" ke dalam 8 Misi Asta Cita sebagai Prioritas Nasional, yang didukung oleh 17 program prioritas, 8 program quick wins dan 320 program kerja.
Menurutnya, Renstra PU diharapkan dapat memberikan arahan serta strategi dukungan Kementerian PU terhadap Misi Asta Cita dan RPJMN tersebut. "Hal itu perlu disesuaikan dengan kewenangan Kementerian PU, agar dapat dipedomani oleh seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian PU," jelas Yudha.
Beberapa hal penting yang menjadi muatan dalam Renstra PU, lanjut Yudha, masih perlu dilakukan koordinasi penajaman lintas unor serta penyesuaian pasca pengesahan RPJMN. "Diantaranya adalah Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran K/L, arah kebijakan dan strategi, kerangka regulasi dan kelembagaan, serta target kinerja dan kerangka pendanaan," terang Yudha.
Menurut Yudha, penyusunan Renstra PU saat ini telah merumuskan usulan struktur kinerja melalui serangkaian pembahasan internal dan eksternal bersama Bappenas dan seluruh unor di Kementerian PU. Ia menjelaskan, usulan tersebut selalu diperbarui berdasarkan dinamika perencanaan nasional, meliputi penerbitan Rancangan Awal RPJMN, Rancangan Penugasan Kinerja K/L serta pengesahan Permen PU terkait SOTK.
Ia juga mengatakan, setelah serangkaian pembahasan dalam penyusunan Renstra PU bersama Bappenas dan seluruh Unor Kementerian PU kemudian draft Renstra PU telah menjadi dasar perencanaan anggaran untuk tahun 2025-2029. Hal itu sejalan dengan program 2025 dan muatan pembahasan dalam Rakorbangwil untuk tahun 2026 yang akan dilanjutkan di forum Konreg.
Yudha juga mengatakan, proses penyusunan Renstra melibatkan dua tahap utama yaitu proses Bappenas terkait penetapan dokumen nasional RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029 sebagai referensi utama Renstra dan proses internal Kementerian PU. "Sesuai dengan ketentuan pedoman penyusunan Renstra yakni Permen PPN/Bappenas No. 10 tahun 2023, Renstra K/L ditargetkan ditetapkan pada Juni 2025 yakni 5 bulan setelah RPJMN disahkan," terangnya.
Di tempat sama, Kepala Pusat Pengembangan Wilayah Nasional (Kapusnas) BPIW, Zevi Azzaino mengatakan, Renstra PU diharapkan dapat dipercepat penyelesaiannya, yakni pada akhir bulan April 2025. BPIW sebagai pengampu Renstra Kementerian PU seperti tercantum dalam Permen PU No 1/2024 akan melakukan koordinasi untuk penyelarasan dan penyesuaian substansi yang termuat dalam RPIW Nasional, RPIW Provinsi serta berkoordinasi dengan unor dalam mendukung perumusan Lokasi Rincian Output.
Pusnas BPIW, ungkap Zevi, akan segera melanjutkan pembahasan intensif dalam menindaklanjuti arahan Menteri PU terkait Program Utama dan Strategi Kementerian PU 608 melalui Rapat Eselon 1 untuk mempertajam Renstra PU sebagai dasar penentuan kebutuhan anggaran selama 5 tahun baik APBN maupun Non APBN.(Ris/Tiara)
