Tiga orang dosen dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Jumat, 16 Desember 2022. Ketua rombongan yang juga Sekretaris Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Surya Triesthi Wirahutama mengatakan pihaknya tertarik untuk mengetahui program-program BPIW ke depan. Kemudian nantinya dapat dilakukan kerja sama dengan BPIW melalui pengiriman mahasiswa magang untuk terlibat langsung di seluruh kegiatan BPIW. Hal itu menurutnya dapat memberikan pembelajaran bagi mahasiswa termasuk juga bila dosen turut ikut mendampingi mahasiswa pada program rersebut.
Bukan hanya itu, menurut Surya kerja sama lain dapat dijajaki seperti para pejabat di BPIW memberikan kuliah di Itera terkait program kerja yang dilakukan BPIW. “Kita membuka peluang para praktisi di bidang perencanaan dan program di BPIW untuk mengajar di Itera, sehingga memberikan warna dan mengangkat isu-isu terkait infrastruktur yang berkembang saat ini,” tuturnya. Menurutnya mahasiswa Itera tidak hanya dari Provinsi Lampung juga dari daerah lain, seperti mahasiswa dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Turut hadir bersama Surya yakni Kepala Pusat Riset dan Inovasi infrastruktur Berkelanjutan, Rendy Perdana Khidmat, serta Koordinator Program Studi Teknik Kelautan, Muhammad Aldhiansyah Rifqi Fauzi.
Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, Benny Hermawan yang menerima kunker tersebut menyatakan dirinya menyambut baik akan adanya rencana dari Itera. Menurutnya Itera dapat terlibat pada kegiatan yang dilakukan BPIW yakni dalam hal perencanaan dan pemrograman berbasis pengembangan wilayah.
“Generaasi muda kampus menjadi energi bagi kita. Generasi muda di Kementerian PUPR juga turut dilibatkan dalam beberapa kegiatan seperti penanganan bencana. Mereka turun langsung ke lapangan untuk membantu penanganan bencana seperti yang terjadi di Lombok beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Kepala Bidang Keterpaduan Program Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, Mangapul L. Nababan menambahkan BPIW merupakan fasilitator bagi unit organisasi (unor) di lingkungan Kementerian PUPR. Selain itu menurut Mangapul BPIW “mengawal” keterpaduan perencanaan dan program, agar dapat direalisasikan dengan baik. “BPIW yang mengintegrasikan isu strategis pembangunan infrastruktur PUPR,” ujarnya.
Sedangkan Koordinator Evaluasi Pusat Pengembangan infrastruktur Wilayah Nasional, Djuang Fadjar Sodikin mengatakan bahwa kegiatan BPIW terkait keterpaduan perencanaan dan program tersebut dikakukan baik dengan internal PUPR maupun dengan pihak lain. (Hen/infobpiw)