Desk Rakorbangwil Kementerian Bidang PUPR Dimulai, Diikuti 13 Kementerian/Lembaga
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR menggelar Rapat Desk Koordinasi
Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Bidang PUPR Tahun 2024. Kegiatan ini
berlangsung selama dua hari, yakni 22 dan 23 Februari 2024 di Cirebon, Jawa Barat. Saat membuka
kegiatan tersebut, Kepala BPIW Kementerian PUPR, Yudha Mediawan mengatakan pelaksanaan Rakorbangwil
ini bertujuan untuk mendukung terpadunya pengembangan infrastruktur wilayah dan sinergi lintas
sektor.
Hasil Rakorbangwil ini akan menjadi input bagi penyusunan Rancangan Awal RPJMN 2025-2029 dan
referensi bagi proses pemrograman dan penganggaran infrastruktur tahunan, antara lain pada Forum
Konsultasi Regional (Konreg) Kementerian PUPR yang melibatkan pemerintah daerah yang direncanakan
dilaksanakan pada bulan Maret 2024, Rakortekrenbang yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri,
hingga Musrenbangnas.
Dikatakannya juga bahwa dalam rangka penguatan fondasi transformasi pembangunan dan pencapaian
target pada tahap pertama 2025-2029, Kementerian PUPR telah menyusun rancangan program/kegiatan
jangka menengah dengan mempertimbangkan target jangka panjang dan jangka menengah nasional, evaluasi
pembangunan infrastruktur PUPR pada periode sebelumnya, serta kajian dalam Rencana Pengembangan
Infrastruktur Wilayah (RPIW).
Terkait program jangka menengah PUPR menurutnya ada tiga kategori rancangan program jangka menengah
tersebut yakni Major Project atau Proyek Strategis, Proyek Prioritas Nasional Lainnya, dan Program
Pemerataan Pembangunan Wilayah. “Bapak Menteri PUPR juga mengarahkan agar rancangan program/kegiatan
2025-2029 fokus pada program pemanfaatan infrastruktur yang telah terbangun,” ucapnya. Hal ini
bertujuan agar kita dapat mengoptimalkan manfaat dari infrastruktur yang telah dibangun pada periode
sebelumnya untuk dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Melalui rapat Desk Rakorbangwil yang diselenggarakan dua hari ini, Yudha berharap partisipasi dari
seluruh Kementerian/Lembaga terkait dan Unit Organisasi (unor) Teknis di lingkungan Kementerian PUPR
dalam proses penyusunan dan sinkronisasi program/kegiatan infrastruktur Tahun Anggaran (TA) 2025.
Ia juga berharap perwakilan Kementerian/Lembaga dapat memberikan masukan terhadap Rancangan Proyek
Strategis Infrastruktur PUPR TA 2025 dan mendiskusikan program/kegiatan Kementerian/Lembaga yang
selaras dengan rancangan program/kegiatan PUPR. “Untuk Kementerian PPN/Bappenas, saya berharap hasil
dari Rakorbangwil ini akan memberikan masukan bagi penyusunan Rancangan Awal RPJMN 2025-2029,”
ucapnya.
Selain itu, integrasi program/kegiatan lintas sektor ini juga perlu dikoordinasikan dengan
program/kegiatan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Untuk itu, ia berharap Kementerian Dalam
Negeri dapat mengkoordinasikan program/kegiatan pemerintah daerah yang mendukung program/kegiatan di
tingkat pusat.
Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional selaku Ketua Panitia
Penyelenggara, Zevi Azzaino menjelaskan kegiatan ini diikuti 13 Kementerian/Lembaga dan unor di
lingkungan Kementerian PUPR yakni Ditjen Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Perumahan,
Sekretariat Jenderal, dan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan.
Ke-13 Kementerian/Lembaga yang hadir secara langsung maupun melalui online yakni Kementerian
PPN/Bappenas, Perhubungan, Perindustrian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dalam Negeri, Kesehatan,
serta Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selain itu juga diikuti Kementerian Pertanian, Agraria dan Tata Ruang/BPN, Desa Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral, PUPR, dan Badan Nasional Pengelola
Perbatasan.
Dikatakannya juga bahwa kegiatan Rakorbangwil ini dibagi tiga desk yakni desk I membahas pembangunan
infrastruktur PUPR untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan, desk II wilayah Jawa, Bali, dan Nusa
Tenggara, serta desk III untuk wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan, Ditjen Perumahan,
Edward Abdurrahman, Sekretaris BPIW, Benny Hermawan, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR
Wilayah I, Boby Ali Azhari, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah II, Melva Eryani
Marpaung, dan Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III, Pranoto. Selain itu juga
dihadiri perwakilan unit organisasi di lingkungan Kementerian PUPR, Pejabat Administrator dan staf
di lingkungan BPIW.
Usai pembukaan langsung dilakukan pembahasan di tiga desk. Desk I dipimpin Kepala Pusat Pengembangan
Infrastruktur PUPR Wilayah I, Boby Ali Azhari, desk II dipimpin Kepala Pusat Pengembangan
Infrastruktur PUPR Wilayah II, Melva Eryani Marpaung, dan desk III dipimpin Kepala Pusat
Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III, Pranoto. (Hen/Tiara)