Pemerintah Buka Peluang Investasi di Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung

Layanan Informasi BPIW     |     14 Nov 2016     |     12:11     |     1054
Pemerintah Buka Peluang Investasi di Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung

 

Pemerintah membuka kesempatan bagi para investor swasta, untuk mengembangkan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yaitu Tanjung Lesung di Provinsi Banten. Saat ini pemerintah memiliki sejumlah rencana pembangunan infrastruktur yang dapat menjadi peluang investasi bagi untuk para investor tersebut.

 

Berikut yang disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rezeki Peranginangin,  saat menjadi pembicara pada acara Indonesia Tourism Investment Bussiness Forum, di Tanjung Lesung, akhir pekan lalu.

 

Pada kesempatan tersebut, Rezeki menjelaskan beberapa rencana program dalam pengembangan KSPN Tanjung Lesung yang telah disusun oleh BPIW.  Ia juga menyampaikan peluang investasi swasta pada infrastruktur PUPR, seperti rencana pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang sepanjang 83,9 km, pembangunan sistem penyediaan air minum, pengolahan akhir sampah berteknologi tinggi dan pengolahan air limbah berskala kawasan yang melayani daeah komersil, serta inkubasi kawasan sebagai embrio destinasi wisata baru seperti Anjungan Cerdas.

 

Dari sektor perumahan, menurut Rezeki terdapat peluang investasi pembangunan rumah susun untuk pekerja di sektor pariwisata yang diperkirakan sekitar 500 orang dengan 5 twin blocks. Besar harapan kami program-program tersebut dapat menjadi peluang investasi swasta pada infrastruktur PUPR,” jelas Rezeki.

 

Pada kesempatan yang sama, Rezeki meyampaikan rencana inkubasi destinasi wisata Tanjung Lesung yaitu mencakup Ujung Jaya sebagai gateway menuju Taman Nasional Ujung Kulon. Selain itu kawasan Panimbang sebagai simpul utama koridor dalam menyerap arus wisatawan dari arah timur dan utara. Kemudian kawasan Sumur yang dikombinasikan dengan Pulau Umang sebagai atraksi yang komplementer dengan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

 

Hadir pula dalam acara ini, Anggota Tim Pokja Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas yang menangani pengembangan kawasan pariwisata Tanjung Lesung. (INI/InfoBPIW)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: