Kementerian PUPR Akan Lakukan Percepatan Pembangunan Infrastruktur pada Tahun 2016

Layanan Informasi BPIW     |     06 Jan 2016     |     02:01     |     1060
Kementerian PUPR Akan Lakukan Percepatan Pembangunan Infrastruktur pada Tahun 2016

Kementerian PUPR akan mempercepat pemenuhan infrastruktur selama 5 tahun ke depan dan difokuskan di wilayah pertumbuhan untuk mengurangi disparitas antar wilayah. Mengingat perekonomian akan bergerak lebih awal, maka diperlukan langkah Kementerian PUPR dalam melelang proyek infrastruktur lebih awal dan mempercepat penyerapan anggaran, serta melakukan terobosan yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah demi mendorong pembangunan infrastruktur.

 

Demikian yang diungkapkan Hermanto Dardak selaku Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR dalam dialog Money Report di Berita Satu TV dengan tema percepatan pembangunan infrastruktur di Tahun 2016, Senin (4/1).

 

Dalam dialog tersebut, Dardak mengungkapkan bahwa pada Tahun 2015 masih terdapat tantangan seperti aspek kelembagaan. Namun, tantangan tersebut sudah dapat diatasi pada akhir tahun 2015. Sehingga hal tersebut dapat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pada tahun 2016.

 

“Dalam melakukan pembangunan infrastruktur, bukan hanya aspek fisik yang dibangun akan tetapi juga dari aspek fungsi yaitu mendukung pusat pertumbuhan di suatu wilayah, sehingga dapat meningkatkan manfaat dari suatu proyek pembangunan tersebut,” tutur Dardak.

 

Saat ditanya mengenai integritas pelelangan, Dardak menuturkan bahwa ada proses kualitas yang harus dilalui seperti beberapa prosedur seleksi pelelangan untuk memastikan integritas peserta lelang. Dalam proses pelelangan, Dardak juga menekankan bahwa proyek yang akan dibangun harus dipastikan dapat memberikan dampak langsung dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, proses lelang itu sendiri harus dilakukan sedini mungkin sehingga pada Bulan Januari 2016 sudah dapat menyerap anggaran.

 

“Pada tahun 2015, Kementerian PUPR sudah berhasil menyerap anggaran diatas 93%, itu artinya kegiatan-kegiatan yang pokok sudah terlaksana dengan baik. Harapannya pada tahun 2016, dapat menyelesaikan ruas-ruas yang penting terutama daerah yang menjadi tulang punggung wilayah pertumbuhan,” jelas Dardak. (ini)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: