Miliki Peran Strategis, BPIW Perlu Terus Lakukan Publikasi

Layanan Informasi BPIW     |     07 Aug 2017     |     07:08     |     715
Miliki Peran Strategis, BPIW Perlu Terus Lakukan Publikasi

Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diharapkan untuk terus gencar melakukan publikasi kinerjanya. Hal itu sebagai bentuk laporan kinerja kepada masyarakat luas.

Hal itu disampaikan Direktur Pengembangan Bisnis Media Indonesia, Shanty Nurpatria didampingi Direktur Pemberitaan Media Indonesia, Gaudensius serta jajarannya saat melakukan kunjungan ke Kantor BPIW Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (4/8) kemarin.

Menurutnya, saat ini lembaga publik tak hanya dituntut mau bekerja keras, inovatif serta bekerja cerdas, namun juga dituntut untuk lebih rajin lagi melakukan publikasi melalui pemberitaan dan bentuk lainnya sebagai laporan kinerja kepada publik.

Ia menilai, BPIW memiliki peran penting dalam pengembangan infrastruktur PUPR di Indonesia. Sehingga, hal itu perlu lebih dipublik, agar masyarakat dapat lebih mengetahui hal-hal yang telah dilakukan BPIW.

Shanti juga mengakui, pihaknya berkunjung ke BPIW bersama jajaran agar dapat saling lebih mengenal.  “Kita harapkan kunjungan ini dapat lebih memacu BPIW dalam melakukan publikasi ke publik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan mengatakan, BPIW memang lembaga baru di Kementerian PUPR yang mengemban tugas yang tak ringan.

“Tugasnya melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan strategi, untuk memastikan keterpaduan antara pengembangan kawasan dengan infrastruktur PUPR di Tanah Air,” terang Rido.

BPIW, lanjut Rido, harus menjadi acuan pengembangan infrastuktur bagi unit organisasi (Unor) teknis di Kementerian PUPR, yakni Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air, Dirjen Cipta Karya, Dirjen Bina Marga serta Dirjen Penyediaan Perumahan.

Rido memaparkan, Kementerian PUPR melalui BPIW dalam upaya mewujudkan  pencapaian  sasaran  strategis pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah melakukan metode pendekatan  wilayah atau Wilayah Pengembangan Strategis (WPS).

Seluruh wilayah di Indonesia terkelompokan ke dalam 35 WPS. Dalam WPS terdapat kawasan-kawasan yang arah pengembangnya pada kawasan industri, kawasan wisata, kota baru publik, termasuk Kota Cerdas Berkelanjutan dan lainnya.

Rido berharap, kerja keras jajaran BPIW mendapat dukungan dari media massa dalam bentuk publikasi. “Salah satunya dari media-media yang dimiliki Media Group,” terangnya.

Dengan begitu, lanjutnya, rencana-rencana pembangunan dapat terkomunikasikan dengan baik kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui kinerja yang telah dilakukan BPIW.

“Pertemuan ini juga diharapkan dapat semakin mempererat kerja sama Media Group dengan Kementerian PUPR, serta khususnya dengan BPIW,” terangnya.(tim/infoBPIW)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: