Kepala BPIW Tinjau Sejumlah Infrastruktur Sekitar Kawasan Lingkar Wilis

Layanan Informasi BPIW     |     26 May 2016     |     12:05     |     840
Kepala BPIW Tinjau Sejumlah Infrastruktur Sekitar Kawasan Lingkar Wilis

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Hermanto Dardak melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur di sekitar Kawasan Lingkar Wilis Jawa Timur, Sabtu (21/5). Beberapa  pembangunan infrastruktur yang ditinjau yakni pembangunan Jembatan Nglonsor,  Pantai Prigi, dan Jembatan Damas. Ketiga tempat tersebut berada di Kabupaten Trenggalek. Sebelumnya, Dardak beserta rombongan meninjau pembangunan Bendungan Tugu dan lahan yang dijadikan tempat pembangunan anjungan cerdas di sekitar bendungan tersebut.

 

Saat meninjau pembangunan Jembatan Nglonsor tersebut, pengerjaannya masih dalam pemindahan jembatan bailey untuk akses sementara. Menurut Kepala TU Pelaksana Jalan Nasional PPK 17, Lasminto, pembangunan jembatan Nglonsor direncanakan selesai pada akhir bulan November nanti.

 

Meskipun sedikit terlambat, pelaksana menjanjikan awal Juni jembatan bailey sudah dapat dipindahkan, sehingga Bulan Ramadhan nanti dapat digunakan. “Namun kapasitas jembatan bailey ini hanya dibawah 6 ton, sehingga kendaraan muatan diatas berat tersebut tetap dilarang melintas. Jembatan sementara ini bisa dimuati kendaraan kecil untuk bersimpangan sehingga tidak hanya satu jalur saja,” tutur Lasminto.

 

Selain tinjauan ke Jembatan Nglonsor, Dardak beserta jajaran juga mengunjungi Pantai Prigi. Menurutnya, Prigi bisa menjadi pintu keluar produk pertanian dan marmer yang dihasilkan oleh Trenggalek dan Tulungagung. Selama ini, tongkang batubara sudah sandar di Prigi untuk memasok bahan bakar PLTU Pacitan. “Pembangunan Prigi merupakan bagian dari pengembangan koridor Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang, salah satu dari 35 Wilayah Pengembangan Strategis atau WPS,” terang Dardak.

 

Dardak menjelaskan, Prigi akan menjadi pintu keluar masuk perdagangan barang antarpulau di sepanjang Samudra Hindia. Barang-barang yang diproduksi di sepanjang koridor Yogyakarta-Malang akan dikirim melalui Prigi. Sebaliknya, Prigi menjadi pintu masuk bagi barang-barang yang dibutuhkan daerah di koridor Yogyakarta-Malang.

 

Selain pengembangan kawasan di sekitar Pantai Prigi, Dardak juga menyambangi beberapa infrastruktur dan tempat wisata di kawasan tersebut, seperti Jembatan Damas yang menghubungkan antara Tulungagung dengan Trenggalek dan Kawasan Wisata Mangrove di Hutan bakau Pancer Cengkrong yang terkenal dengan sebutan Jembatan Galau Mangrove. (INI/InfoBPIW)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: