Tahun 2020, Kementerian PUPR Anggarkan Pengembangan KSPN Danau Toba Rp 2,5 Triliun


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) komitmen mendukung pengembangan kepariwisataan di Indonesia. Salah satunya pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Untuk tahun 2019 anggaran untuk pengembangan infrastruktur PUPR di Danau Toba sebesar Rp. 944 Miliar dan tahun 2020 alokasi anggaran sebesar Rp 2,5 Triliun.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono di sela-sela kegiatan "Peresmian Kawasan Lahan Zona Otorita Danau Toba” kepada tim Sinergi di Toba Samosir, Sumatera Utara, Senin, 14 Oktober 2019.
“Dukungan Kementerian PUPR dilakukan melalui pembangunan infrastruktur empat sektor, yakni bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan Penyediaan Perumahan,” ujar Hadi.
Menurut Hadi, Danau Toba merupakan KSPN yang memiliki sumber daya pariwisata potensial untuk menjadi daya tarik unggulan. Selain itu, ujarnya, Danau Toba memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan kawasan di sekitarnya.
Ia mengungkapkan, dalam mendukung percepatan pembangunan pengembangan KSPN Danau Toba telah ada beragam program infrastruktur. "Baik yang dilaksanakan tahun 2019 maupun direncanakan untuk tahun 2020," terangnya.
Untuk pengembangan KPSN Danau Toba, lanjutnya, dilakukan juga penyelarasan dengan konsep pengembangan Integrated Tourism Master Plan (ITMP) yang sudah disusun Kementerian PUPR melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Penyusunan ITMP tersebut melibatkan seluruh stakeholder, baik dari unsur pemerintah pusat dan daerah, swasta, dunia usaha dan juga akademis,” terangnya. Ia menambahkan,
Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Panjaitan, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, serta para pimpinan pemerintah kabupaten di Kawasan Danau Toba.(ris/arya/BPIW)