BPIW dan Forum ITB 84 Bahas Sinergi Pengembangan Transportasi Jakarta

BPIW menerima kunjungan Forum itb 84



Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PU Wilayah I Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Benny Hermawan, menerima kunjungan Forum Institut Teknologi Bandung (ITB) 84 di ruang rapat Gedung G lantai 2 Kementerian PU, Rabu (8/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Benny menyambut hangat kedatangan rombongan Forum ITB 84 dan memaparkan tugas serta fungsi BPIW yang berperan dalam mendorong integrasi perencanaan dan pemrograman pengembangan wilayah infrastruktur Pekerjaan Umum.
Perwakilan Forum ITB 84, Johanes Rudi, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan Round Table Discussion (RTD) bertajuk “Menuju Transportasi Jakarta yang Ramah, Cerdas, dan Berkelanjutan.” Dijelaskannya, kegiatan tersebut membahas upaya perbaikan sistem transportasi di Jakarta. Forum ITB 84 berinisiatif mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan sistem transportasi, sejalan dengan arahan Gubernur DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan transportasi, banjir, dan sampah.
“Kami ingin berkontribusi dalam pengembangan sistem transportasi. Karena itu, kami ingin mempelajari program dan rencana yang telah dilakukan BPIW agar langkah kami sejalan,” ujar Johanes.
Menanggapi hal tersebut, Benny menjelaskan bahwa BPIW memiliki peran dalam aspek perencanaan, pemrograman, hingga monitoring dan evaluasi infrastruktur Pekerjaan Umum. Ia juga menyebutkan bahwa Kementerian PU pernah terlibat dalam forum atau tim koordinasi penataan ruang Jabodetabek, serta menilai bahwa ruang perbaikan untuk transportasi publik di kawasan tersebut masih terbuka lebar.
“BPIW memang tidak terlalu jauh masuk ke wilayah Jakarta, tetapi kami berfokus pada sisi planning, programming, dan monitoring yang terkait dengan infrastruktur PU. Kami sangat terbuka untuk berbagi informasi dengan Forum ITB 48,” jelas Benny.
Lebih lanjut, Benny memaparkan bahwa BPIW telah menyusun Rencana Pengembangan Infrastruktur Wilayah (RPIW), termasuk RPIW DKI Jakarta, yang berfungsi untuk mengidentifikasi isu strategis di berbagai wilayah, menyusun skenario pengembangan, serta menentukan sektor unggulan (leading sector) dalam pengembangan kawasan.
“Kami sangat antusias karena Jakarta memiliki sekitar delapan juta penduduk. Jika biaya transportasi per orang mencapai Rp100 ribu per hari, maka efisiensi di sektor ini dapat menggerakkan ekonomi di sektor lain. Dampaknya akan sangat besar,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah II A, Bernadi Haryawan turut memaparkan isu infrastruktur di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Ia menjelaskan bahwa pergerakan di kawasan Jabodetabek mencapai 4,8 miliar perjalanan per tahun, baik di dalam kota inti maupun antar kawasan.
“Pada tahun 2029 diproyeksikan akan terdapat 29 ruas jalan nasional di Jabodetabek yang memiliki Volume-Capacity Ratio (VCR) lebih dari 1 (kondisi pelayanan buruk). Untuk mengatasi hal tersebut, target output kami meliputi pembangunan jalan tol serta preservasi rutin jalan,” jelas Bernadi. (Fir/Tiara)