Menteri PUPR : BPIW Harus Menjadi Leader dalam Perencanaan dan Pemrograman

Layanan Informasi BPIW     |     09 Nov 2019     |     05:11     |     905
Menteri PUPR :  BPIW Harus Menjadi Leader dalam Perencanaan dan Pemrograman

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) harus menjadi leader dalam perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur di Kementerian PUPR. Pesan tersebut disampaikannya saat menjadi keynote speaker pada acara BPIW Expo 2019 di Auditorium Kementerian PUPR Kamis (7/11/2019), 

Sedangkan tema acara itu adalah “Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah Berkelanjutan”. Menteri Basuki menambahkan, kedepan BPIW harus lebih kuat dalam melakukan perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur di Indonesia. “BPIW sekarang telah berusia lima tahun, sudah seharusnya sudah dapat lebih mandiri dan berinovasi,” tutur Basuki.

Sementara itu di tempat  yang sama  Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Hadi Sucahyono mengatakan, perencanaan dan pemrograman BPIW mestinya selalu sharing dengan  berbagai  pihak. Hal itu terus dilakukan BPIW.  Selain itu menurut Hadi produk-produk BPIW harus dimanfaatkan terutama di unit organisasi di lngkungan Kementerian PUPR.

Dikatakannya juga bahwa BPIW Expo bertujuan untuk menyampaikan produk-produk BPIW dari tahun 2015 – 2019 kepada Unit Organisasi di lingkungan Kementerian PUPR, Kementerian/Lembaga (K/L), dan stakeholder terkait agar pembangunan infrastruktur berjalan lebih efektif dan terarah. Disampaikannya bahwa,

”Dalam menyusun perencanaan pembangunan dan pemrograman terpadu, dikaitkan dengan pengembangan wilayah tentunya BPIW selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan para stakeholder yang mengacu pada arahan Presiden RI dan arahan Menteri PUPR”.

Dalam BPIW Expo 2019 ini diselenggarakan beberapa kegiatan diantaranya soft launching Buku States of Indonesian Cities (SOIC) 2019, bedah buku The Future of Asian & Pacific Cities, sebagai produk dari UN Habitat yang diluncurkan pada bulan Oktober 2019. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan wilayah berkelanjutan.

Selain itu dalam Expo yang berlangsung selama dua hari itu, ditampilkan berbagai kegiatan dan produk dari masing-masing Pusat di lingkungan BPIW dengan menerapkan teknologi 4.0 misalnya, sistem informasi pendukung proses perencanaan dan pemrograman infrastruktur PUPR, antara lain Sistem Informasi dan Database Online Rencana Induk Pengembangan Infrastruktur PUPR (SIBAS-RIPI), sistem Informasi Pemrogaman (SIPro), Sistem Monitoring Tanah (SIMONAH), Database Perkotaan, dan Bank Data BPIW.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, juga diimplementasikan teknologi terkini seperti  Konsultasi Regional dengan teleconference, penerapan konsep smart city dalam pengembangan infrastruktur kawasan, serta mendorong usulan program dengan penggunaan teknologi terkini dalam pembangunan infrastruktur PUPR.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti, Irjen Widiarto, Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga, Dirjen Sumber Daya Air Heri Suprayogi, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi A. Hamid, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman, Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazali Akman, dan UN Habitat Regional Office For Asia and the Pasific Paula Pennanen.  (Hendra/ris)


Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: