
Memuat halaman...
Memuat halaman...
Dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, secara teknokratik RPIW Provinsi Aceh mendorong pengembangan wilayah melalui 4 fokus utama, antara lain: a) sektor industri di kawasan Banda Aceh dsk dan kawasan Lhokseumawe dsk; b) sektor Agrikultur di kawasan Takengon dsk dan kawasan Simelue dsk; c) sektor Pariwisata di kawasan Sabang dsk, Banda Aceh dsk, Takengon dsk, dan Simeulue dsk; d) Infrastruktur dasar kawasan perkotaan di kawasan Banda Aceh dsk, Lhokseumawe dsk, dan Takengon dsk.
Lihat DokumenDalam jangka waktu 10 tahun ke depan, secara teknokratik RPIW Provinsi Sumatera Utara mendorong pengembangan wilayah melalui 4 fokus utama, antara lain: a) sektor industri di Kawasan Metropolitan Medan - Binjai - Deli Serdang - Karo / WM Mebidangro (termasuk KI Medan dan KI Medan Star), KI/KEK Sei Mangkei dan PKW Pematang Siantar, dan KI Kuala Tanjung dan PKW Tebing Ting; b) sektor pertanian di Food Estate Sumatera Utara (Humbang Hasundutan dll), Kawasan Pertanian Dataran Tinggi (Karo, Dairi,Toba, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, dsk), dan Kawasan Pertanian dan Perikanan Pantai Barat (Padang Sidempuan - Mandailing Natal dsk, Sibolga - Tapanuli Tengah dsk); c) sektor pariwisata di KSPN Toba dsk dan KSPN Tangkahan dsk; d) daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Kab Nias Kab. Nias Barat, Kab. Nias Utara, Kab. Nias Selatan, dan Kota Gunung Sitoli.
Lihat DokumenDalam jangka waktu 10 tahun ke depan, secara teknokratik RPIW Provinsi Sumatera Selatan mendorong pengembangan wilayah melalui 3 fokus utama, antara lain: a) sektor industri pengolahan di KI Tanjung Enim; b) sektor pertanian di Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten OKU Timur; c) Infrastruktur dasar kawasan perkotaan di PKN Patungraya Agung dan PKW Lubuklinggau.
Lihat DokumenDalam jangka waktu 10 tahun ke depan, secara teknokratik RPIW Provinsi Sumatera Barat mendorong pengembangan wilayah melalui 4 fokus utama, antara lain sektor perkotaan di PKN PALAPA, sektor pariwisata di KSPN Bukittinggi, sektor pertanian di KPPN Agam, dan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Mentawai.
Lihat DokumenDalam jangka waktu 10 tahun ke depan, secara teknokratik RPIW Provinsi Bengkulu mendorong pengembangan wilayah melalui 2 fokus utama, yaitu sektor perkotaan di PKN Bengkulu dan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Pulau 3T Enggano.
Lihat DokumenDalam jangka waktu 10 tahun ke depan, secara teknokratik RPIW Provinsi Riau mendorong pengembangan wilayah melalui 4 fokus utama, antara lain: a) sektor pariwisata di KSPN PulauRupat dan KPPN Muara Takus; b) sektor perkotaan pada PKN Pekanbaru; c) sektor industri di Kawasan Industr (KI) Dumai; d) kawasan perbatasan di PKSN Bengkalis.
Lihat Dokumen