Memuat halaman...
Toggle navigation menu
Kementerian Pekerjaan Umum
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Beranda
Profil
Profil
Sejarah
Struktur Organisasi
Tugas BPIW
Profil Pejabat
FAQ
Produk
Produk
Rencana Strategis
Rencana Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Rencana Kerja
Laporan Kinerja
Galeri
Galeri
Foto
Video
Publikasi
Publikasi
Berita
Infografis
Artikel
Buletin
Informasi Publik
Informasi Publik
Informasi Berkala
Informasi Tersedia Setiap Saat
Layanan Publik BPIW
Struktur Organisasi PPID
Layanan Data & Informasi
Layanan Konsultasi
Layanan Pengaduan
Beranda
/
Publikasi
/
Berita
/
pantaiprigi
Berita
2 Berita
Hastag:
#pantaiprigi
26 Mei 2016
985
Kepala BPIW Tinjau Sejumlah Infrastruktur Sekitar Kawasan Lingkar Wilis
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Hermanto Dardak melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur di sekitar Kawasan Lingkar Wilis Jawa Timur, Sabtu (21/5). Beberapa pembangunan infrastruktur yang ditinjau yakni pembangunan Jembatan Nglonsor, Pantai Prigi, dan Jembatan Damas. Ketiga tempat tersebut berada di Kabupaten Trenggalek. Sebelumnya, Dardak beserta rombongan meninjau pembangunan Bendungan Tugu dan lahan yang dijadikan tempat pembangunan anjungan cerdas di sekitar bendungan tersebut. Saat meninjau pembangunan Jembatan Nglonsor tersebut, pengerjaannya masih dalam pemindahan jembatan bailey untuk akses sementara. Menurut Kepala TU Pelaksana Jalan Nasional PPK 17, Lasminto, pembangunan jembatan Nglonsor direncanakan selesai pada akhir bulan November nanti. Meskipun sedikit terlambat, pelaksana menjanjikan awal Juni jembatan bailey sudah dapat dipindahkan, sehingga Bulan Ramadhan nanti dapat digunakan. “Namun kapasitas jembatan bailey ini hanya dibawah 6 ton, sehingga kendaraan muatan diatas berat tersebut tetap dilarang melintas. Jembatan sementara ini bisa dimuati kendaraan kecil untuk bersimpangan sehingga tidak hanya satu jalur saja,” tutur Lasminto. Selain tinjauan ke Jembatan Nglonsor, Dardak beserta jajaran juga mengunjungi Pantai Prigi. Menurutnya, Prigi bisa menjadi pintu keluar produk pertanian dan marmer yang dihasilkan oleh Trenggalek dan Tulungagung. Selama ini, tongkang batubara sudah sandar di Prigi untuk memasok bahan bakar PLTU Pacitan. “Pembangunan Prigi merupakan bagian dari pengembangan koridor Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang, salah satu dari 35 Wilayah Pengembangan Strategis atau WPS,” terang Dardak. Dardak menjelaskan, Prigi akan menjadi pintu keluar masuk perdagangan barang antarpulau di sepanjang Samudra Hindia. Barang-barang yang diproduksi di sepanjang koridor Yogyakarta-Malang akan dikirim melalui Prigi. Sebaliknya, Prigi menjadi pintu masuk bagi barang-barang yang dibutuhkan daerah di koridor Yogyakarta-Malang. Selain pengembangan kawasan di sekitar Pantai Prigi, Dardak juga menyambangi beberapa infrastruktur dan tempat wisata di kawasan tersebut, seperti Jembatan Damas yang menghubungkan antara Tulungagung dengan Trenggalek dan Kawasan Wisata Mangrove di Hutan bakau Pancer Cengkrong yang terkenal dengan sebutan Jembatan Galau Mangrove. (INI/InfoBPIW)
Baca Selengkapnya
23 Mei 2016
2104
Pembangunan Bendungan Tugu Sudah Mencapai Lebih Dari 40%
Pemerintah terus melakukan percepatan proses pembangunan 65 bendungan. Salah satu diantaranya adalah pembangunan Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Hingga saat ini progress pembangunan bendungan tersebut mencapai lebih dari 40%. Demikian disampaikan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wlayah (BPIW), Hermanto Dardak Kementerian PUPR dalam kunjungannya ke Bendungan Tugu, Jumat (20/5). Dardak menilai Bendungan Tugu memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan air dan kedaulatan pangan di daerah sekitarnya. Apalagi Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang memiliki intensitas air yang jarang teratur. Dalam kunjungan Dardak beserta rombongan tersebut diketahui bahwa dua saluran penyelak Bendungan Tugu sepanjang 600 meter sudah hampir selesai. Saluran penyelak itu sendiri berfungsi untuk membuang air sungai yang lama, kemudian dielakkan melewati bangunan saluran penyelak yang kongkrit. “Dengan selesainya saluran penyelak Bendungan Tugu pada bulan Juni nanti, maka badan Bendungan Tugu akan segara dapat dibangun dengan sistem gravitasi dan penggunaan tanah liat dalam pembangunannya,” ujar Dardak. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Tugu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Siswo, bila progress sudah mencapai lebih dari 40%, maka anggaran yang terserap untuk pembangunan Bendungan Tugu tersebut mencapai 46%. Ia berharap pada pada akhir 2017 pembangunan Bendungan sudah selesai dibangun. Sementara hingga saat ini tahapan pembangunan infrastruktur itu masih sesuai jadwal yang ditentukan. Bendungan Tugu ini memiliki multifungsi, salah satunya menyimpan air yang bisa digunakan pada musim hujan dan kemarau. Bendungan tersebut, nantinya dapat memenuhi kebutuhan air baku yang dapat dikelola menjadi air minum yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat Trenggalek dan sekitarnya. Rencana lain pembangunan bendungan di daerah Trenggalek adalah Bendungan Bagong. “Saat ini beberapa tahapan rencana pembangunan Bendungan Bagong sudah dilakukan, seperti sudah ada design, sertifikasi dan urutan lainnya yang segera akan dipenuhi. Sebelum tahun 2019 diharapkan sudah mulai dikerjakan,” tutur Dardak. Terkait dengan anjungan cerdas, saat ini masih dalam tahap penyelesaian pengadaan tanah dan masih dalam tahap tender. Fungsi anjungan cerdas di Bendungan Tugu adalah sebagai gardu pandang. Dari sisi estetika anjungan cerdas dapat menjadi destinasi wisata karena memiliki pemandangan kombinasi antara pegunungan dan pemandangan Bendungan Tugu. Fungsi lainnya adalah sebagai rest area karena terletak di tengah jalan nasional, sebagai fasilitas pendukung komoditas lokal, dan sebagai media eksibisi infrastruktur di Trenggalek dan sekitarnya. “Harapannya anjungan cerdas akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang melintasi jalan nasional di wilayah Bendungan Tugu,” tutur Dardak. Selain Bendungan Tugu, Kepala BPIW beserta jajaran sebelumnya sudah melakukan tinjauan ke pembangunan Jalan Tol Surabaya – Mojokerto dalam rangka persiapan jalur lebaran dan melanjutkan tinjauan untuk pengembangan Lingkar Wilis, Pantai Prigi dan kawasan wisata di sekitarnya. (INI/InfoBPIW)
Baca Selengkapnya
1