Kolaborasi Pentahelix menuju Nol Kumuh, Kementerian PUPR Dukung Percepatan Penanganan Kawasan Belawan di Kota Medan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah (BPIW) mendukung adanya percepatan penanganan kawasan kumuh perkotaan di Kawasan Belawan,
Kota Medan, Sumatera Utara. Dukungan ini merupakan bentuk intervensi infrastruktur PUPR pada
kantong-kantong kemiskinan ekstrem di Tanah Air yang telah ditargetkan Pemerintah Pusat pada 2024
terwujud 0% kemiskinan ekstrem.
Hal itu terungkap saat Kepala BPIW, Rachman Arief Dienaputra memaparkan “Penanganan Terintegrasi
Kawasan Belawan, Kota Medan” dalam Puncak Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2022
(HHD-HKD 2022) yang mengusung tema “Kolaborasi Pentahelix dalam Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Perkotaan menuju Nol Kumuh” di Auditorium Kementerian PUPR, Rabu, 26 Oktober 2022.
“Target penanganan kemiskinan ekstrem di seantero negeri, yakni implementasi tahap I pada
Juli-Desember tahun 2021 terhadap 35 kab/kota di 7 provinsi, tahap II pada tahun 2022 terhadap 212
kab/kota di 25 provinsi,” papar Arief. Ia menambahkan, untuk implementasi tahap III pada tahun
2023-2024 terhadap 514 kab/kota di 34 provinsi, sehingga tahun 2024 diharapkan 0% kemiskinan
ekstrem.
Arief mengatakan, penanganan terintegrasi terhadap permukiman kumuh Kawasan Belawan, Kota Medan
adalah penugasan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Arahannya agar dibuat semacam “Master Plan”
untuk keterikatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta
Karya, Ditjen Perumahan dalam pelaksanaannya. “BPIW sebagai koordinator Siteplan/Master Plan bersama
Ditjen Cipta Karya,” terangnya.
Perencanaannya merupakan kolaborasi program dari Ditjen Cipta Karya, yakni Penataan Infrastruktur
Lingkungan, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Lingkungan, Penyediaaan Jalan dan Drainase Lingkungan,
Pengolahan Limbah Lingkungan. Kemudian, program dari Ditjen Perumahan, yakni penanganan Rumah Tidak
layak Huni (RTLH), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebagai bantuan bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan
prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) dasar, Rumah Khusus, serta Rumah Susun, serta Ditjen Bina
Marga dan Ditjen Sumber Daya Air (SDA) apabila bila terdapat kasus spesifik seperti penanganan
bencana, akses jalan utama, irigasi-air baku dan lainnya.
Lebih lanjut, Arief menerangkan, konsep Rencana Terintegrasi Kawasan Belawan di Kota Medan, yakni
komprehensif dan integrasi, di mana penanganan isu strategis yang terdapat di Kec. Belawan Medan
dilakukan dalam satu pemikiran dan alur proses pekerjaan yang saling menunjang.
“Kemudian berbasis kawasan, integrasi rencana penanganan didasarkan pada batasan spasial atau
kawasan,” ujarnya seraya menambahkan, Ditjen SDA membagi menjadi 4 Zona, yakni Zona A, Zona B, Zona
C dan Zona D. Integrasi program difokuskan pada tiap Zona, sehingga diharapkan terjadi sinergi antar
program dan memberi hasil yang lebih optimal.
Selain itu, lanjutnya, konsep Batasan Waktu-Prioritas-Tuntas. “Selain kemampuan anggaran, batasan
waktu menjadi dasar pemilihan prioritas program. Sehingga keputusan yang diambil berdasarkan pada
keluaran yang optimal dan tuntas, bukan berdasarkan kepentingan sektoral,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutan mengatakan, peringatan HHD dan
HKD 2022 ini mengusung tema “Kolaborasi Pentahelix dalam Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Perkotaan menuju Nol Kumuh”. Harapannya dapat mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan
perkotaan dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
“Semangat Hari Habibat Dunia dan Hari Kota Dunia ini membangun dan mengembangkan kawasan menuju nol
kumuh melalui kolaborasi pentahelix antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, akademisi,
dan masyarakat," kata Menteri PUPR.
Dalam kolaborasi penataaan kawasan kumuh, beberapa penataan yang telah rampung adalah Kawasan
Semanggi di Surakarta, Kawasan Kelayan Barat di Banjarmasin, Parit Nanan dengan konsep “Eco
Waterfront City” di tepian Sungai Landak Pontianak, dan Kawasan Kampung Bugis di Tanjungpinang.
Kolaborasi Pemda sangat penting dalam keberhasilan penataan kawasan kumuh, karena meski diprogramkan
oleh Kementerian PUPR, akan sulit direalisasikan jika tidak ada ide dan kerja sama dari Pemda. “Kita
bantu bangun infrastrukturnya, kemudian Pemda bersama kementerian lain yang memberdayakan
masyarakatnya," ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki mengungkapkan sejak tahun 2021, program penanganan kawasan kumuh diintegrasikan
dengan program penanganan kemiskinan ekstrem sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022
tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Untuk penanganan kemiskinan ekstrem, Kementerian
PUPR berkoordinasi dengan Kemenko PMK, Kementerian Sosial, BKKBN, BPS, Bappenas, Pemda, serta
swasta.
Pada Puncak Peringatan HHD-HKD 2022 ini, diisi juga acara talkshow dengan tema “Potret Inklusifitas
dan Kolaborasi Penanganan Kawasan Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem” dengan moderator Andy F Noya. Hadir
sebagai narasumber yakni Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Direktur Keuangan PT SMF
(Persero), Bonai Subiakto, Arsitek Spesialis Restorasi Permukiman Kumuh, Pauline Boedianto, dan
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Selatan, T. Davis F. Hamid.
(Ris/Tiara/InfoBPIW)