Miliki Peran Strategis, BPIW Perlu Terus Lakukan Publikasi
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) diharapkan untuk terus gencar melakukan publikasi kinerjanya. Hal itu sebagai bentuk laporan
kinerja kepada masyarakat luas.
Hal itu disampaikan Direktur Pengembangan Bisnis Media Indonesia, Shanty Nurpatria didampingi
Direktur Pemberitaan Media Indonesia, Gaudensius serta jajarannya saat melakukan kunjungan ke Kantor
BPIW Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (4/8) kemarin.
Menurutnya, saat ini lembaga publik tak hanya dituntut mau bekerja keras, inovatif serta bekerja
cerdas, namun juga dituntut untuk lebih rajin lagi melakukan publikasi melalui pemberitaan dan
bentuk lainnya sebagai laporan kinerja kepada publik.
Ia menilai, BPIW memiliki peran penting dalam pengembangan infrastruktur PUPR di Indonesia.
Sehingga, hal itu perlu lebih dipublik, agar masyarakat dapat lebih mengetahui hal-hal yang telah
dilakukan BPIW.
Shanti juga mengakui, pihaknya berkunjung ke BPIW bersama jajaran agar dapat saling lebih mengenal.
“Kita harapkan kunjungan ini dapat lebih memacu BPIW dalam melakukan publikasi ke publik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan mengatakan, BPIW memang lembaga baru
di Kementerian PUPR yang mengemban tugas yang tak ringan.
“Tugasnya melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan strategi, untuk memastikan keterpaduan antara
pengembangan kawasan dengan infrastruktur PUPR di Tanah Air,” terang Rido.
BPIW, lanjut Rido, harus menjadi acuan pengembangan infrastuktur bagi unit organisasi (Unor) teknis
di Kementerian PUPR, yakni Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air, Dirjen Cipta Karya, Dirjen
Bina Marga serta Dirjen Penyediaan Perumahan.
Rido memaparkan, Kementerian PUPR melalui BPIW dalam upaya mewujudkan pencapaian sasaran
strategis pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah melakukan metode pendekatan wilayah
atau Wilayah Pengembangan Strategis (WPS).
Seluruh wilayah di Indonesia terkelompokan ke dalam 35 WPS. Dalam WPS terdapat kawasan-kawasan yang
arah pengembangnya pada kawasan industri, kawasan wisata, kota baru publik, termasuk Kota Cerdas
Berkelanjutan dan lainnya.
Rido berharap, kerja keras jajaran BPIW mendapat dukungan dari media massa dalam bentuk publikasi.
“Salah satunya dari media-media yang dimiliki Media Group,” terangnya.
Dengan begitu, lanjutnya, rencana-rencana pembangunan dapat terkomunikasikan dengan baik kepada
masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui kinerja yang telah dilakukan BPIW.
“Pertemuan ini juga diharapkan dapat semakin mempererat kerja sama Media Group dengan Kementerian
PUPR, serta khususnya dengan BPIW,” terangnya.(tim/infoBPIW)