Kementerian PUPR-Unops Jajaki Peluang Kerjasama Kembangkan Infrastruktur di Indonesia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
(BPIW) siap melakukan kerjasama dengan United Nation Office for Project Services (Unops), lembaga di
bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang membidangi infrastuktur. Pertemuan yang membahas
peluang kerjasama tersebut digelar saat Tim Unops melakukan kunjungan kerja ke Kantor BPIW, Jakarta,
Selasa (25/10)
Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan mengatakan, Kementerian PUPR dan Unops memiliki
kesamaan visi dan misi mengembangkan infrastruktur. “Kami (Kementerian PUPR,-red) mempunyai tugas
dalam penyediaan air bersih, sanitasi, perbaikan area kumuh, pembuatan jalan dan jembatan di seluruh
wilayah Indonesia,” ungkap Rido yang didampingi Sekretaris BPIW, Dadang Rukmana dan jajaran pejabat
BPIW lainnya.
Ia mengakui, saat ini terdapat berbagai proyek yang dilaksanakan Kementerian PUPR menggunakan dana
bantuan dari World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga lainnya. Kendati begitu,
lanjutnya, masih banyak kebutuhan tambahan dana untuk melakukan pengembangan infrastruktur di
Indonesia, sehingga diharapkan Unops dapat ikut berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur
yang ada, khususnya dalam hal pendanaan,” jelas Rido.
Di tempat yang sama, Senior Manager Unops, Samina Kadwani didampingi mengatakan, saat ini pihaknya
memiliki beberapa layanan inti, mulai dari pengembangan infrastruktur, infrastruktur berkelanjutan
serta manajemen proyek infrastruktur berkelanjutan. “Sebagai organisasi yang bergerak di bawah
naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Unops ditugasi untuk membantu suatu negara mengembangkan
masyarakatnya, khususnya dalam sektor infrastruktur dengan berbagai program yang siap ditawarkan,”
jelasnya.
Samina menyatakan, proyek infrastruktur dari kerja sama dengan Unops diusulkan, agar dilaksanakan
oleh kontraktor lokal yang berskala kecil. “Harapannya kontraktor lokal yang berskala kecil tersebut
dapat mengembangkan usahanya serta berpartisipasi dalam memajukan infrastruktur di daerahnya
masing-masing,” terangnya. (ind/infoBPIW)