Kementerian PUPR Arahkan RKPD Jambi Mendukung Pencapaian Sasaran Nasional
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2017 di
Jambi, Selasa (5/4). Musrenbang yang mengambil tema “Peningkatan Kualitas Pembangunan Infrastruktur
dan Pelayanan Dasar Dalam Rangka Percepatan Menuju Jambi Tuntas 2021” ini digelar untuk menyusun
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jambi 2018.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional KPPN/Bapenas, Badan Informasi Geospasial, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi dan DPD RI Utusan Provinsi Jambi.
Sekretaris Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) yang mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR), Dadang Rukmana menyatakan, Kementerian PUPR mendorong agar Pemprov Jambi
dapat memiliki RKPD 2018 yang menunjang sasaran strategis nasional.
Ia menjelaskan, saat ini kebutuhan anggaran untuk infrastruktur nasional mencapai sekitar Rp 2.200
Triliun, namun kapasitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai 1.250 Triliun.
“Sehingga, alokasi kegiatan pembangunan mesti dipilih untuk yang super prioritas,” terangnya.
Menurutnya, kegiatan super prioritas tersebut yang menunjang keberhasilan visi dan misi pemerintah.
“Dimana pembangunan infrastruktur yang dilakukan harus mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi
berkualitas dalam hal terbentuknya konektivitas antar wilayah dan daerah,” terangnya. Kemudian,
menjamin berkurangnya disparitas, menjamin ketahanan pangan dan energi serta mendukung peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Dadang menjelaskan, pola pengembangan yang dilakukan Kementerian PUPR saat ini berbasis kewilayahan
atau Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). Provinsi Jambi sendiri termasuk pada WPS 5, yakni Jambi
– Palembang – Pangkal Pinang – Tanjung Pandan.
Pengembangan infrastruktur di WPS 5, Dadang mencontohkan, pada 2018 ada Pembangunan Jalan Akses
Pelabuhan Kuala Tungkal, Pembangunan Fly Over (Simpang Keramasan), Pembangunan jembatan Jembatan
Musi . “Kemudian Penyusunan RTBL Destinasi Wisata Tanjung Kelayang Kabupaten Belitung,” terangnya.
Sementera itu, H. Zumi Zola Zulkifli mengatakan, Musrenbang memiliki makna strategis bagi
pelaksanaan pembangunan di Jambi kedepan, baik dalam perspektif pembangunan daerah maupun perspektif
pembangunan nasional.
Ia berharap, kegiatan duduk bersama dengan semua stakeholder pembangunan ini memberi arti pada masa
depan pembangunan Provinsi Jambi di tahun 2018. “Mudah-mudahan melalui pertemuan hari ini, dapat
mensinergikan dan memadukan derap langkah pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2018
nantinya,” terangnya.
Menurutnya, dalam penyusunan RKPD 2018 Pemprov Jambi mengambil tema “Peningkatan Kualitas
Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar Dalam Rangka Percepatan Menuju Jambi Tuntas 2021”.
“Tema ini secara implisit memberikan gambaran fokus program dan kegiatan serta arah kebijakan
pembangunan Provinsi Jambi pada tahun 2018. Adapun isu yang diangkat sesuai dengan tema tersebut,
adalah peningkatan infrastruktur guna mendukung pembangunan di semua sektor, terutama guna
meningkatkan pelayanan dasar di Provinsi Jambi. Hal tersebut telah tercantum dalam rancangan
prioritas pembangunan Provinsi Jambi tahun 2018,” terangnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ia berharap, kehadiran unsur Kementerian terkait dapat membantu
Pemprov Jambi dalam mewujudkan melakukan percepatan pembangunan dan menerapkan prinsip-prinsip Good
Governance dalam pelayanan kepada masyarakat.(ris/infoBPIW)