BPIW Lakukan Sinkronisasi Penyusunan Rencana Induk Pengembangan dan PJM untuk Mendukung Kawasan Food Estate
BPIW Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I melakukan Rapat
Sinkronisasi Penyusunan Rencana Induk Pengembangan dan Program Jangka Menengah (PJM) untuk Mendukung
Kawasan Food Estate terutama di Kalimantan Tengah. Kegiatan itu dilakukan secara daring pada Selasa,
31 Agustus 2021.
Dalam pengantar kegiatan Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I BPIW Kementerian
PUPR Hari Suko Setiono mengemukakan bahwa target pertemuan ini antara lain sinkronisasi terhadap
konsep pengembangan dengan dokumen perencanaan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, kesepakatan konsep
dan asumsi serta timeline/timeframe bagi penyusunan Rencana Induk Pengembangan Infrastruktur PUPR.
“BPIW turut berperan dalam penyusunan rencana induk penyediaan infrastruktur untuk pengembangan food
estate ini,” tuturnya.
Menurut Hari rencana induk infrastruktur PUPR di kawasan food estate yang disusun mencakup
perencanaan tata air irigasi, jalan dan jembatan, infrastruktur dasar permukiman, dan perumahan.
Kebutuhan sinkronisasi terkait perencanaan tata air irigasi menurutnya antara lain jenis output
komoditas pertanian yang diproduksi, target produksi komoditas, lokasi dan luasan produksi
komoditas, dan teknologi produksi pertanian.
Sedangkan kebutuhan sinkronisasi untuk perencanaan infrastruktur jalan dan jembatan yakni lokasi
pusat-pusat produksi/pengolahan hasil pertanian, rencana outlet, dan sistem moda transportasi
logistik baik berbasis jalan maupun sungai. Kemudian, kebutuhan sinkronisasi untuk perencanaan
infrastruktur dasar permukiman dan perumahan berupa jumlah pekerja/petani dan konsep pengembangan
permukiman/perkotaan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Pangan dan Pertanian, Deputi Bidang Kemaritiman
dan Sumber Daya Alam, Kementerian PPN/Bappenas yakni Taofik H. Nugraha. Ia menyebutkan bahwa
pengembangan Food Estate Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu dari 5 (lima) lokasi Major
Project Food Estate atau Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) selain Provinsi Papua, Sumatera
Utara, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Dalam upaya mewujudkan keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaanya, Bappenas menyiapkan struktur
Major Project KSPP di Kalimantan Tengah yang terdiri dari aspek penyediaan sarana prasarana
(geospasial), aspek produksi komoditas (on-farm), dan aspek distribusi komoditas (off-farm) melalui
pendanaan K/L maupun DAK penugasan. Infrastruktur PUPR eksisting berupa pembangunan, peningkatan dan
rehabilitasi irigasi dan jalan Kawasan Food Estate mendukung sasaran pencapaian dalam aspek
penyediaan sarpras.
Foyya Aquino dari Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
Kementerian Pertanian menjelaskan mengenai beberapa hal, salah satunya mengenai luas lahan irigasi
rawa untuk potensi pengembangan food estate di Kawasan Eks–PLG Kalimantan Tegah. Menurut luas lahan
yang potensial yang akan dikembangkan untuk food estate hingga tahun 2024 mencakup 164.598 ha.
Dijelaskannya untuk intensifikasi lahan dilaksanakan pada daerah irigasi fungsional dengan kondisi
baik maupun yang memerlukan rehabilitasi seluas 85.456 ha. Sedangkan ekstensifikasi lahan
dilaksanakan pada daerah irigasi non fungsional seluas 79.142 ha. “Kegiatan intensifikasi dan
ekstensifikasi lahan ini pada lokasi daerah irigasi rawa yang akan dilaksanakan perbaikan
infrastruktur,” jelasnya. Selain itu, Kementerian Pertanian mendukung pengembangan hortikultura,
peternakan, perkebunan, penelitian dan pengembangan, dan sumber daya manusia di kawasan food
estate.
Acara yang diikuti juga oleh perwakilan Keasdepan Perencanaan Pengembangan Kawasan Strategis
Ekonomi dan Keasdepan Penguatan Daya Saing Kawasan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,
Direktorat Kepelabuhan Kementerian Perhubungan, pejabat administrator, pejabat fungsional, dan
tenaga ahli di lingkungan BPIW ini dimoderatori Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah I
C, Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah I BPIW, Zaldy Sastra. (Hen/infobpiw)