Gerakan Penanaman Pohon, Aksi Nyata Kementerian PUPR Memulihkan Kondisi Daerah Aliran Sungai
Gerakan penanaman pohon yang dilakukan Kementerian PUPR di 34 provinsi merupakan aksi nyata dalam
menyelamatkan hutan, tanah, dan air. Aksi tersebut juga untuk memulihkan kondisi daerah aliran
sunga. Kegiatan tersebut sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk lebih aktif menanam pohon
dan merawatnya.
Demikian disampaikan Sekretaris Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR,
Dadang Rukmana saat berpidato mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat pelaksanaan penanaman
pohon untuk Provinsi Sulawesi Utara yang dipusatkan di Simpang Susun, Jalur Ring Road I atau
Interchange Bypass Manado, Rabu (30/11).
Kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Bakti PU ke – 71 yang jatuh pada tanggal 3 Desember
dan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tersebut mengambil tema “Penyelamatan Hutan, Tanah dan
Air”.
Gerakan tersebut menurut Dadang, juga menjadi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA)
untuk menjawab tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan air yang semakin berat dari waktu ke waktu.
“Kita sering mengalami kekeringan di musim kemarau dan kebanjiran di musim hujan. Pemerintah pusat,
pemerintah daerah dan masyarakat harus bersinergi untuk menyelamatkan air,” ungkap Dadang. Sepanjang
tahun ini, kata Dadang jumlah pohon yang ditanam oleh Kementerian PUPR sebanyak 361.202 pohon.
Sementara pohon yang digunakan dalam aksi tersebut merupakan bibit gratis yang telah disediakan oleh
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Jumlah bibit yang akan ditanam adalah sebanyak 4 ribu bibit, 2.800 bibit pohon akan
diberikan untuk Provinsi Sulawesi Utara dan 1.200 bibit pohon untuk Provinsi Gorontalo.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kepala Dinas Kehutanan, Herri Rotinsulu
menyatakan dengan adanya gerakan penanaman pohon serentak ini, maka jalan nasional di Sulawesi Utara
akan menjadi rindang. Selain itu juga memberi kontribusi terhadap air, oksigen dan membuat rasa
nyaman. “Tanah dan air adalah rahmat Tuhan yang harus dimanfaatkan secara bijak, dan Dinas Kehutanan
sangat mendukung kegiatan penanaman pohon ini. Kita siap menyediakan berapapun bibit yang dibutuhkan
oleh Kementerian PUPR, ” tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Manado, Wakil Bupati Minahasa Utara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Sulawesi Utara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Manado, Sekretaris Daerah Minahasa
Utara, Kepala Balai Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
15, dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I. (vina/infoBPIW)