Memuat halaman...
Toggle navigation menu
Kementerian Pekerjaan Umum
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Beranda
Profil
Profil
Sejarah
Struktur Organisasi
Tugas BPIW
Profil Pejabat
FAQ
Produk
Produk
Rencana Strategis
Rencana Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Rencana Kerja
Laporan Kinerja
Galeri
Galeri
Foto
Video
Publikasi
Publikasi
Berita
Infografis
Artikel
Buletin
Informasi Publik
Informasi Publik
Informasi Berkala
Informasi Tersedia Setiap Saat
Layanan Publik BPIW
Struktur Organisasi PPID
Layanan Data & Informasi
Layanan Konsultasi
Layanan Pengaduan
Beranda
/
Publikasi
/
Berita
/
Lebak
Berita
2 Berita
Hastag:
#Lebak
10 Agustus 2016
1245
Kementerian PUPR Siapkan Harmonisasi Pembangunan Infrastruktur dengan Pengembangan Kawasan Kota Baru Maja
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah akan menyiapkan rencana pembangunan infrastruktur yang diharmonisasikan dengan pembangunan kawasan di daerah tersebut, sehingga diharapkan dapat menterpadukan dan mempercepat implementasi program infrastruktur dan pengembangan kawasan. Demikian diungkapkan Sekretaris BPIW, Dadang Rukmana saat mewakili Kepala BPIW, Hermanto Dardak ketika menjadi salah satu narasumber pada Rapat Pengembangan Tematik Integratif Kawasan Perhatian Investasi Tangerang-Lebak yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten di Serpong, akhir pekan lalu. “Pengembangan kota baru publik tersebut merupakan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan Rencana Strategis (Renstra) PUPR,” ungkap Dadang. BPIW saat ini tengah mengembangkan 10 kota baru publik. Salah satunya adalah Kota Baru Publik Maja yang terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Menurutnya, setelah pelaksanaan penandatanganan kesepakatan bersama pengembangan Kota Baru Publik Maja yang dilakukan pada 27 Juni lalu, Kementerian PUPR tengah menyiapkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah Kota baru publik Maja. “Setelah penandatanganan MoU lalu, kemudian kita menyiapkan masterplan serta melakukan pengadaan tanah untuk jalan akses ke Maja dengan row jalan sebesar 40 meter. Dengan pembangunan infrastruktur tersebut, diharapkan akan saling melengkapi antara pembangunan infrastruktur dengan pengembangan wilayah,” jelas Dadang. Nantinya Kota Baru publik Maja akan menjadi pusat pertumbuhan di sebelah barat yang akan didukung dengan jalan dan akses kereta api yang saat ini sedang dibangun. “Nantinya diharapkan jalan dan kereta api itu bisa berperan sebagai tulang punggung kawasan tersebut,” katanya. Dadang yakin, pembangunan infrastruktur kota tersebut akan semakin baik seiring dengan dibangunnya empat jalan lingkar di kota Jakarta dan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek) yang salah satu dari jalan lingkar tersebut menuju ke Maja. Menurutnya, pemerintah berharap Maja dapat menunjang Megapolitan Jabodetabek dan dapat mencegah terjadinya urban sprawl. Kemudian, pengembangan Maja juga dapat menggerakan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Pada rapat yang mengusung tema “Potensi Ekonomi Pengembangan Kota Kekerabatan Maja” tersebut dibuka Kepala Bappeda Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina. Selain Dadang, narasumber yang hadir pada kegiatan tersebut yakni Kepala Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang, Direktur Utama Perum Perumnas, Direktur Utama PT. Hanson Internasional, Direktur Utama PT. Mandiri Nusa Graha Perkasa, Direktur Utama PT. Mitra Abadi Utama dan Kepala Bidang Perekonomian Bappeda Provinsi Banten. (Vina/InfoBPIW)
Baca Selengkapnya
11 Maret 2016
1381
BPIW Koordinasikan Pengembangan Kota Baru Maja
Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten akan dijadikan kota baru. Kota baru Maja ini merupakan satu dari 10 kota baru publik yang ditetapkan sebagai kota mandiri dan terpadu. Terkait hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Derah (Bappeda) Bogor, dan perwakilan dari Bappeda Kabupaten Lebak, Tbk, serta satminkal terkait, di Gedung BPIW Kementerian PUPR, Kamis (10/3). Dalam rapat ini juga dibahas mengenai rencana Memorandum of Understanding atau MoU antara Kementerian PUPR dan pemangku kepentingan terkait pengembangan 10 kota baru tersebut. Langkah yang dilakukan ini merupakan pelaksanaan RPJMN Tahun 2015-2019 mengenai pengembangan kota baru yang diharapkan dapat mendukung program sejuta rumah. Saat memimpin rapat itu, Kepala BPIW Kementerian PUPR, Hermanto Dardak mengatakan bahwa nantinya proyek ini memadukan jalan eksisting dengan jalan yang sama sekali belum ada. Tujuannya untuk membuka akses menuju kota baru tersebut. Diharapkan nantinya ada perpaduan jalan nasional dengan jalur kereta api, agar terdapat alternatif transportasi bagi masyarakat. Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan BPIW Kementerian PUPR, Kuswardono menambahkan persiapan Maja sebagai kota baru sudah cukup matang. Terbukti, dengan telah disiapkannya masterplan kota baru tersebut. Sebelumnya juga telah dilakukan tinjauan ke lapangan. “Masterplan sudah disusun dari beberapa waktu lalu, dan kita berkolaborasi dengan Cipta Karya,” ujar Kuswardono Dalam paparannya, Kepala Subdirektorat Keterpaduan Perencanaan dan Sistem Jaringan, Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan, Dirjen Bina Marga, Triono Junoasmono mengatakan direncanakan akan dibangun jalan yang menghubungkan jalan Tol Jakarta-Serpong dengan Kota Baru Maja. Rapat ini juga membagi tugas dari masing-masing kegiatan seperti terkait pembebasan lahan, pelebaran jalan, serta faktor-faktor pendukung lainnya. Hal ini dilakukan agar proyek ini terlaksana dengan baik. Masing-masing pihak juga sepakat mendukung serta memberikan kontribusi nyata demi terlaksananya pengembangan kota baru tersebut. (Nina/InfoBPIW)
Baca Selengkapnya
1