BPIW Dukung Pengembangan Wilayah Metropolitan Mebidangro dan Destinasti Pariwisata Danau Toba
Badan Pengembangan Infrastrukur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) mendukung terwujudnya percepatan pengembangan Wilayah Metropolitan (WM) Mebidangro
(Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo) dan pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau
Toba di Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan Kepala BPIW Kementerian PUPR, Yudha Mediawan saat memimpin langsung Tim BPIW
Kementerian PUPR melakukan Kunjungan Lapangan (Kunlap) ke WM Mebidangro dan DPSP Danau Toba di
Kabupaten Samosir, Sumut, Rabu-Jumat, 26-28 Juli 2023.
Ia menjelaskan, pengembangan infrastruktur PUPR pada WM Mebidangro dilakukan untuk mendukung
pengembangan sektor unggulan industri pengolahan dan perdagangan di wilayah Sumut, seperti
Pembangunan Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi-Pematang Siantar, penataan Kawasan Kota Lama Kesawan di
Kota Medan serta pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidangro. Saat ini,
progres pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Kota Lama Kesawan telah mencapai 50,84%,
sementara pembangunan SPAM Regional Mebidangro telah mencapai 93,85%.
Pengembangan infrastruktur PUPR juga diarahkan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di DPSP
Danau Toba. Beberapa kegiatan yang mendukung sektor tersebut di antaranya adalah pelaksanaan
penataan Kawasan Waterfront City Panguruan dan Kawasan Tele di Samosir, Pelebaran Alur dan
Pembangunan Jembatan Tano Ponggol serta fasilitasi pembangunan jalan di Toba Caldera Resort.
Lebih lanjut, Ia juga menjelaskan, Danau Toba merupakan destinasi wisata yang memiliki sumber daya
pariwisata yang besar, seperti wisata alam dan budaya. Selain itu, Danau Toba memiliki peran penting
dalam mendorong pertumbuhan kawasan di sekitarnya, dalam hal ini Wilayah Dataran Tinggi dan Pantai
Barat Sumatera Utara.
Dalam mendorong pengembangan WM Metropolitan dan pariwisata di DPSP Danau Toba, Yudha menyampaikan,
Kementerian PUPR mendukung melalui pembangunan infrastruktur empat sektor, yakni Sumber Daya Air,
Bina Marga, Cipta Karya, dan Penyediaan Perumahan.
Pengembangan infrastruktur, lanjutnya, sebagai salah satu cara untuk mendorong pengembangan
pariwisata DPSP Danau Toba yang terintegrasi dan berkelanjutan, sehingga akan berdampak positif pada
pertumbuhan ekonomi nasional. Terutama, pertumbuhan di wilayahnya.
Ia melanjutkan, program pengembangan pariwisata di DPSP Danau Toba dilaksanakan Pemerintah Pusat
secara terintegrasi melalui program Integrated Tourism Development Program (ITDP) yang melibatkan
bantuan Bank Dunia.
Kunjungan lapangan (Kunlap) Tim BPIW ini dilaksanakan untuk meninjau progres pembangunan
infrastruktur menuju dan dalam DPSP Danau Toba sebagai peningkatan amenitas wisata dan penambahan
spot atraksi wisata.
Kunlap Tim BPIW diawali perjalanan dari Kota Medan ke Parapat dengan meninjau progres pembangunan
Jalan Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar. Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar
sepanjang 65,07 km terbagi menjadi 3 (tiga) seksi, yaitu seksi Junction Tebing Tinggi, seksi Tebing
Tinggi – Serbelawan, dan seksi Serbelawan – Pematang Siantar.
Kemudian, Tim BPIW meninjau pelaksanaan pekerjaan Penataan Waterfront City Panguruan dan hasil
pekerjaan Pelebaran Alur dan Pembangunan Jembatan Tano Ponggol di Kabupaten Samosir. Penataan
Waterfront City Panguruan didorong penyelesaian konstruksi dan pengelolaannya untuk dapat
dimanfaatkan pada event World Aquabike Championship season pada November 2023. Selain itu, Tim BPIW
juga meninjau hasil-hasil pembangunan infrastruktur PUPR lainnya, seperti di Huta Sialagan, Jalan
Aek Natolu – Ajibata, Jalan Balige By Pass, serta Jalan Bandara Silangit – Simpang Silangit –
Parapat – Pelabuhan Ajibata. “Untuk penataan Waterfront City Panguruan dan Tele di Danau Toba, kita
dorong pengerjaannya bisa selesai sebelum November 2023,” terang Yudha.
Pada kunlap Tim BPIW ini, hadir juga Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah (Kapuswil)
I BPIW, Boby Ali Azhari, Kapuswil II selalu Wakil Ketua Central Project Management Unit (CPMU)
Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) Kementerian PUPR, Melva Eryani
Marpaung, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional (Kapusnas) BPIW, Zevi Azzaino,
dan jajaran BPIW lainnya.
Dalam Kunlap, Tim BPIW didampingi perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis/Balai masing-masing Unit
Organisasi (Unor) di lingkungan Kementerian PUPR wilayah Sumatera Utara yakni Kepala Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, Junaidi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW)
Sumatera Utara, Syafriel Tansier, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Mohammad Firman,
dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera II, Iswanto.(Ris/Cid/Tiara)