Kementerian PUPR Kembali Gelar Konreg Jarak Jauh
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah (BPIW) kembali menyelenggarakan Konsultasi Regional (Konreg) jarak jauh atau Konreg melalui
video conference, Senin (4/3/2019).
Konreg jarak jauh saat ini dilakukan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Pada pelaksanaan konreg tersebut, Kementerian PUPR melaksanakan di ICT Room, Kantor Kementerian
PUPR, Jakarta sedangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut di Kantor Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional (BPJN) XI, Manado, Sulut.
Kepala Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR, BPIW Kementerian PUPR, Iwan
Nurwanto saat membuka acara menyatakan, pelaksanaan Konreg jarak jauh dengan Pemprov Sulsel
merupakan penyelenggaran yang kedua.
“Konreg melalui video conference pertama dilakukan dengan Pemprov Kalsel (Kalimatan Selatan,-red).
Untuk yang sekarang dengan Pemprov Sulut," terang Iwan.
Menurutnya, Konreg jarak jauh diharapkan tetap mampu menghasilkan pemrograman pengembangan
infrastruktur PUPR tahun 2020 yang tajam dan efektif. "Tidak kalah kualitas dengan Konreg yang
dilaksanakan secara tatap muka langsung," jelasnya.
Ia juga berharap, kegiatan tersebut dapat mewujudkan pemrograman yang mengakomodasi keberlanjutan
lingkungan dan mitigasi bencana.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan, Konreg tahun ini memang dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya.
"Yakni, tahun ini disamping dilaksanakan meeting program, dilaksanakan juga Konreg jarak jauh,"
papar Iwan.
Untuk uji coba Konreg jarak jauh, lanjutnya, dilakukan pada empat provinsi dahulu. "Yakni Pemprov
Kalsel (Kalimantan Selatan,-red), Pemprov Sulut (Sulawesi Utara,-red), Pemprov Sumut (Sumatera
Utara,-red) dan Pemprov Jatim (Jawa Timur,-red)," ungkap Iwan.
“Untuk tahun depan diharapan akan semakin banyak provinsi yang melakukan Konreg jarak jauh. Cara ini
diharapkan semakin membuat penyelenggaran Konreg yang efisiensi dan efektif,” ungkap Iwan.
Usai pembukaan, diputar video mengenai arahan Kebijakan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang
diwakili Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto. Kemudian disambung,
vidio Arahan Kebijakan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur PUPR dari Kepala BPIW Kementerian
PUPR, Hadi Sucahyono.
Di Manado, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XI Manado, Triono Junoasmono, mengatakan siap
melakukan Konreg jarak jauh dengan menghadirkan semua perwakilan yang terkait dengan perencanaan
dan pengembangan infrastruktur wilayah.
“Konreg yang dilakukan secara jarak jauh ini diharapkan berjalan sesuai harapan semua pihak,”
terangnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemrov Sulut, Elvira Katuuk
memaparkan, potensi yang dimiliki Sulut untuk berkembang dan mengungkit kesejahteraan masyarakat
setelah didukung infrastruktur PUPR, antara lain ekonomi kelautan serta pangan.
“Kemudian industri pertambangan mineral, aspal, panas bumi, serta minyak dan gas bumi," ungkap
Elvira. Tak hanya itu, lanjutnya, ada juga pusat pariwisata cagar budaya, bahari dan ekowisata.
Konreg jarak jauh ini di Kementerian PUPR diikuti perwakilan Unit Organisasi (Unor) teknis di
Kementerian PUPR, yakni Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Sumber
Daya Air serta Ditjen Penyediaan Perumahan. Kemudian, dari Sulut ada perwakilan pemprov dan
Balai-balai Kementerian PUPR yang melingkupi Provinsi Sulut.(ris/infoBPIW)