Kepala BPIW Dampingi Menko AHY Tinjau Proyek Infrastruktur di Palu
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PU, Bob Arthur Lombogia,
mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam kunjungan kerja meninjau infrastruktur di Kota Palu, Sulawesi
Tengah pada Kamis, (10/7/2025). Peninjauan tersebut meliputi rekonstruksi dan penanganan tanggul
Jalan Cumi-Cumi (Coast Area) serta pembangunan Jembatan Palu IV.
Bob Arthur menjelaskan bahwa sejumlah paket pekerjaan infrastruktur tengah dilaksanakan di Palu,
termasuk rehabilitasi ruas jalan dalam kota, rekonstruksi dan penanganan tanggul Jalan Rajamoli–Cut
Mutia (Coast Area), serta tanggul Jalan Cumi-Cumi. Ia juga memaparkan capaian penanganan
pascabencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala selama periode 2020–2025. Beberapa pekerjaan
telah diselesaikan mulai dari penanganan daerah hulu sampai kepada daerah hilir melalui pembangunan
13 unit sabo dam, 29 unit konsolidasi dam, 17.267 meter tanggul sungai, 1.680 meter perkuatan tebing
sungai, 2 unit jembatan, 1.500 meter tanggul pelindung, serta 12 unit groundsill.
Dalam kesempatan tersebut, Bob juga menjelaskan mengenai latar belakang pembangunan kembali Jembatan
Palu IV. Ia mengingatkan bahwa gempa bumi berkekuatan 7,5 SR yang terjadi pada 28 September 2018
dengan pusat gempa 80 kilometer di utara Kota Palu telah menyebabkan kerusakan besar akibat
pergerakan Sesar Palu-Koro. Bencana tersebut memicu tsunami, likuifaksi, dan longsor yang
melumpuhkan fungsi perkotaan di Palu, Sigi, dan Donggala.
"Jembatan Palu IV akan menggantikan fungsi jembatan lama sebagai jalur logistik yang menghubungkan
Palu Barat dan Palu Timur, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian wilayah Sulawesi Tengah,
khususnya Kota Palu, sekaligus untuk menahan gelombang tsunami jika terjadi kembali dikemudian hari"
ujar Bob.
Menko AHY dalam kunjungannya mengenang kembali bencana besar yang menimpa Palu. Ia menyampaikan
harapannya agar infrastruktur yang sedang dibangun dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Ia menambahkan bahwa tanggul di Sungai Palu yang dibangun dapat bermanfaat melindungi warga,
termasuk pengerjaan hunian tetap yang kini telah dihuni masyarakat terdampak.
"Terima kasih kepada Kementerian PU dan semua pihak yang telah menjalankan rekonstruksi Jembatan
Palu IV dan tanggul Jalan Cumi-Cumi pascabencana tsunami. Semoga dengan pembangunan tanggul jalan
yang memiliki elevasi lima meter serta penambahan breakwater atau pemecah ombak, infrastruktur yang
telah dibangun dapat lebih siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang,” ungkap AHY.
Di akhir kegiatan, Menko AHY melakukan penandatanganan testimoni sebagai bentuk komitmen dan
dukungan terhadap proyek pembangunan tersebut. Penandatanganan dilakukan bersama Kepala BPIW dan
turut disaksikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PU Wilayah III, Pranoto. Dalam
kunjungan ini, hadir Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Dedi Yudha Lesmana, Kepala
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah Hery Mulyanto, serta Kepala Balai Prasarana
Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah Baskoro Elmiawan. Mereka bersama-sama meninjau progres
pembangunan infrastruktur sebagai bagian dari pemulihan pascabencana yang melanda wilayah tersebut.
(Fir/Tiara)