Berita

Dalam rangka menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024, Kementerian PUPR kembali menggelar kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).  Saat membuka kegiatan tersebut, Kamis, 18 Juli 2024, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap melalui kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi dan keakraban yang lebih erat antar unit organisasi di lingkungan Kementerian PUPR, namun dalam bertanding para atlet harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya.  Saat menyampaikan laporan kegiatan, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat, Abram Elsajaya Barus menjelaskan Porseni ini diisi dengan pertandingan olahraga yakni bulutangkis, tenis meja, voli, gateball, catur, basket, dan menembak.  Kemudian ada kegiatan seni dan budaya antara lain festival lagu perjuangan, lomba karya tulis infrastruktur, lomba video pendek dengan tema “Kebermanfaatan Infrastruktur”, lomba senam KORPRI, lomba kekompakan tim, dan lomba band generasi muda. Rangkaian kegiatan Porseni dimulai 22 Juli hingga 13 Agustus. Kemudian akan dilaksanakan upacara bendera pada 17 Agustus dan Festival Merdeka (panggung hiburan dan festival kuliner) pada 19 Agustus. Pembukaan Porseni dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian PUPR, termasuk dari BPIW yakni Sekretaris BPIW, Benny Hermawan dan Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah II, Melva Eryani Marpaung, serta beberapa Pejabat Administrator dan Staf.  Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan voli antara Ditjen Cipta Karya melawan Ditjen Bina Konstruksi. Sementara BPIW Kementerian PUPR telah mempersiapkan para atlitnya untuk pertandingan voli dan juga olahraga lainnya. BPIW juga akan berpartisipasi pada perlombaan seni dan budaya.  (Hen/Tiara)  

Peringatan HUT ke-78 RI di lingkungan Kementerian PUPR dimeriahkan dengan berbagai pertandingan olahraga, salah satunya bulu tangkis. Saat memberikan arahan pada pembukaan pertandingan tersebut Selasa, 8 Agustus 2023 di lantai 8 Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam pertandingan olahraga harus ngotot, agar mendapat hasil maksimum. “Bermain olahraga untuk mendukung silaturahmi, tapi juga mesti ngotot, agar dapat hasil yang lebih baik,” tuturnya.  Sementara itu, Kepala BPIW Yudha Mediawan saat membuka kegiatan tersebut menyampaian bahwa kegiatan ini juga untuk mempersatukan dan silaturahmi insan Kementerian PUPR. “BPIW sebagai pembina olahraga bulu tangkis di Kementerian PUPR,  mengajak para pemain maupun official untuk menjunjung tinggi fair play dan sportifitas”.  Ketua Panitia yang juga Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum BPIW, Eko Susanto melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta terdiri dari 10 unor (BPIW, Itjen, Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Perumahan, Sekjen, BPSDM, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur, dan Ditjen Bina Konstruksi) dan juga lima mitra perbankan yang ada di lingkungan Kementerian PUPR yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BSI. Kemudian, diikuti juga Ikatan Pensiunan Pekerjaan Umum (IPPU).   Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 8 hingga 10 Agustus 2023, ditandai dengan pemukulan shuttlecock oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama dengan Kepala BPIW. Berlanjut ke pertandingan, dengan laga pembuka antara BPIW melawan Bank Mandiri.  Partai ketiga menggelar pertandingan three on three antara pejabat Bank Mandiri dan BPIW.  Pejabat BPIW yang mengikuti pertandingan three on three tersebut adalah Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, Zevi Azzaino, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I, Boby Ali Azhari, dan Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR  Wilayah II, Melva Eryani Marpaung. Pertandingan tersebut dimenangkan ketiga pejabat BPIW dengan skor 21-11, untuk melengkapi kemenangan tim BPIW atas Bank Mandiri menjadi 3-0.  Turut hadir dalam kegiatan itu Sekretaris BPIW, Benny Hermawan dan Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR  Wilayah III BPIW, Abram  Elsajaya Barus, serta pejabat lainnya. (Hen/Tiara)