Aplikasi Capital Investment Planning (CIP) yang telah dikembangkan setahun belakangan, kini—di kwartal keempat 2024—siap memasuki tahap finalisasi. Demikian disampaikan oleh Wicaksono Sarosa, Team Leader CIP, dalam presentasi bertajuk Pengantar Lokakarya Platform Standar Aplikasi CIP di hari pertama Workshop Platform Standar Aplikasi CIP di Hotel Lumire, Jakarta, pada 28 Agustus 2024. CIP merupakan salah satu program/Subkomponen National Urban Development Project (NUDP) di bawah Project Management Unit (PMU) Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Lokakarya ini, sebagaimana diterangkan oleh Wicaksono, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders) tentang pengoperasionalisasian Aplikasi CIP melalui exercise secara menyeluruh dan hands-on hingga pada “ujungnya” dapat menghasilkan Rencana Investasi Infrastruktur Prioritias (RIIP). Adapun tujuan lainnya, yaitu menyampaikan progres perbaikan dan revisi terkini pada Kerangka Kerja, Sistem dan Aplikasi CIP, serta menguji panduan umum dan panduan teknis sebagai dokumentasi yang membantu penerapan aplikasi oleh pengguna.
Lebih jauh, Wicaksono menerangkan tentang pembaruan dalam sistem dan aplikasi CIP. Pertama, peningkatan fungsi akuisisi dan entry data. Kedua, peningkatan fungsi analisis/proyeksi dampak. Ketiga, penyediaan fasilitas bantuan online. Keempat, pembaruan minor lain pada tampilan dan layout. Lalu, di sesi berikut, Kasubdit Partisipasi Masyarakat Informasi dan Pembangunan Daerah (PMIPD), Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah (PEIPD) Bob Sagala menyampaikan presentasi tentang Ketersediaan Tautan yang Dapat Difasilitasi Sysdev ke SIPD.
Selanjutnya, di hari kedua Workshop Platform Standar Aplikasi CIP, pada 29 Agustus 2024, Senior Integrated Infrastructure Planning Expert CIP NUDP Joel Friedman, menyampakan presentasi seputar RIIP, juga pembahasan spesifik tentang Perencanaan dan Investasi. Selain itu, Tenaga Ahli CIP, selaku narasumber, juga memaparkan tentang Analisis Dampak Ekonomi serta Analisis Potensi Dampak Lingkungan dan Sosial. Di kesempatan yang sama, Tenaga Ahli CIP juga memaparkan presentasi tentang Integrasi PB pada Aplikasi CIP untuk delapan kota pilot, yang antara lain membahas seputar Pertimbangan Kebencanaan.
Workshop hari kedua tersebut juga membahas tentang Indikasi Kebutuhan Infrastruktur Berbasis Spasial yang disampaikan oleh Geospatial and Data Expert CIP NUDP Rina Marlina. Topik yang dibahas, meliputi konsep analisis kebutuhan infrastruktur berbasis spasial, pengolahan analisis spasial, hasil analisis spasial untuk usulan kegiatan, serta integrasi analisis spasial ke system CIP. Workshop Platform Standar Aplikasi CIP ditutup pada hari ini, 30 Agustus 2024, yang merupakan gelaran ketiga, dengan agenda Evaluasi Pelaksanaan Workshop yang dihadiri para Tenaga Ahli CIP.