Sebagai salah satu bagian dari upaya pencapaian tujuan National Urban Development Project (NUDP), khususnya yang terdapat di Komponen 2, Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan kegiatan Sosialisasi Hasil Pelaksanaan System Development (Sysdev) pada NUDP di Orchardz Hotel Industri, Jakarta Pusat, pada 18-20 November 2024.

Sysdev NUDP merupakan salah satu paket kegiatan pengembangan sistem informasi data dan informasi perencanaan untuk mengevaluasi keselarasan dokumen perencanaan pembangunan spasial dan aspasial. Selain untuk menyampaikan informasi dan memberikan pemahaman terkait implementasi Sysdev kepada stakeholders terkait, kegiatan sosialisasi Sysdev juga untuk memfasilitasi integrasi berbagai pemangku kepentingan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kota terpadu.

Kegiatan sosialisasi kali ini ditujukan pula untuk membantu Pemerintah Daerah melalui rekomendasi proyek dan investasi prioritas dalam perencanaan pembangunan perkotaan berdasarkan aspek pengembangan wilayah, menyelaraskan perencanaan pembangunan kota dengan kebijakan pembangunan nasional dan daerah, serta mendukung pencapaian target NUDP dalam transformasi pembangunan perkotaan masa depan yang lebih baik.

“Kami berharap, kegiatan sosialisasi pada hari ini dapat memberikan informasi dan pemahaman kepada para stakeholder terkait pemanfaatan System Development NUDP,” kata Plh. Direktur Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Bangda Kemendagri Bob R. F. Sagala, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan sosialisasi Sysdev. 

Saat ini, output yang didapatkan dari Sysdev, yaitu tampilan analisis keselarasan antardokumen perencanaan pembangunan daerah dan tampilan analisis keselarasan dokumen perencanaan pembangunan dan spasial di Kota Pilot. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam konteks keberhasilan Sysdev NUDP: sangat bergantung pada ketersediaan data yang diterima Tim Sysdev dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan sumber lain.

Ke depan, beberapa hal yang penting dipastikan untuk keberlanjutan Sysdev, yaitu: Pertama, pihak yang memiliki kewenangan penuh atas berbagai aspek pengelolaan data SysDev. Kedua, akses terhadap data untuk menjamin efisiensi dan akurasi: apakah melalui website NUDP atau langsung SysDev maupun SIPD. Ketiga, rencana terperinci terkait mekanisme pengelolaan dan pembagian data serta pengawasan Sysdev dengan NUDP: apakah diperlukan strategi untuk mengintegrasikan Sysdev ke dalam platform website Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) selaku executing agency NUDP