Berita Pertemuan Bilateral PMU/PIU Kementerian PUPR-WB

Pertemuan Bilateral PMU/PIU Kementerian PUPR-WB

Kamis, 19 September 2024 Dibaca (281)

Memasuki hari kedua pelaksanaan Implementation Support Mission (ISM) National Urban Development Project (NUDP), pada Kamis, 19 September 2024, diagendakan Pertemuan Bilateral antara Project Management Unit (PMU)/Project Implementation Unit (PIU) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dengan Bank Dunia. Sebagaimana kemarin, pertemuan kali ini juga diadakan secara daring maupun luring di Gran Mahakam Hotel, Jakarta Selatan.

 

ISM atau Misi NUDP bertujuan untuk mereviu progres implementasi NUDP serta pencapaian target. Adapun tiga tujuan lainnya, yaitu untuk mendiskusikan proses implementasi untuk memastikan penyelesaian kegiatan tepat waktu, mendiskusikan penggunaan Unallocated Loan, serta mensosialisasikan NUDP pada kota pilot serta membahas kegiatan tingkat kota yang sedang berlangsung dan yang akan datang. Sejalan dengan itu, diadakan pembahasan terkait progres NUDP pada seluruh PMU/PIU.

 

Pertemuan hari kedua terbagi dalam dua sesi. Di sesi pertama, Tim PMU/PIU KemenPUPR menyampaikan progres kegiatan Komponen NUDP—mencakup kegiatan Project Management Support (PMS) dan National Urban Development Strategy (NUDS), progres pengadaaan Paket Kegiatan Integrated City Planning (ICP), serta pencapaian Indikator Hasil (Result Indicators) dalam Result Framework NUDP. Selanjutnya, di sesi kedua, dilaksanakan tiga diskusi koordinasi antarpaket kegiatan NUDP.

 

Diskusi pertama yang diikuti oleh PMU/PIU KemenPUPR, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian PPN/Bappenas membahas sinkronisasi NUDS, City Planning Study (CPS) dan Tim Koordinasi Strategis Pembangunan Perkotaan Nasional (TKSPPN). “Diperlukan upaya percepatan dan skenario untuk NUDS bisa menyelesaikan seluruh output sesuai dengan ekspektasi dalam TOR [Terms of Reference],” kata Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional BPIW Zevi Azzaino.

 

“Upaya sinkronisasi sangat penting untuk Subkomponen yang terkait, bisa saling terintegrasi untuk menghasilkan kualitas output yang maksimal.” Demikian disampaikan oleh Tim PMU/PIU Kemendagri saat membahas sinkronisasi Integrated City Planning (ICP) dan City Investment Planning (CIP) di sesi diskusi kedua bersama Tim PMU/PIU KemenPUPR. Selanjutnya, Tim Bank Dunia memungkas diskusi ketiga dengan mengulas keberlanjutan output NUDP dalam pelaksanaan National Urban Transformation Project (NUTP).

 

Hasil dari NUDS menjadi sangat penting untuk dilanjutkan dalam pelaksanaan ICP,” kata Yuko Arai, Task Team Leader NUDP di Bank Dunia seraya mengapresiasi pelaksanaan NUDS yang dinilainya sangat baik dengan output yang melampaui ekspektasi TOR, yaitu terkait analisis growth center yang bisa menjadi input dalam strategi pemerataan pertumbuhan perkotaan nasional. Yuko berharap, “NUDS menjadi inti dari persiapan yang dilaksanakan oleh NUDP untuk bisa dilanjutkan ke NUTP.”