Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Yudha Mediawan resmi membuka Kickoff Meeting dan rangkaian kegiatan Implementation Support Mission (ISM) National Urban Development Project (NUDP), pada hari ini, 18 September 2024, baik secara daring maupun luring di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan. Dalam arahannya, Yudha menekankan pentingnya fokus pembahasan terkait Unallocated Loan, juga rangkuman key findings dan issues.
Adapun empat tujuan ISM atau Misi NUDP, sebagaimana dikatakan oleh Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional BPIW Zevi Azzaino, yaitu pertama, mereviu progres implementasi NUDP serta pencapaian target. Kedua, mendiskusikan proses implementasi untuk memastikan penyelesaian kegiatan tepat waktu. Ketiga, mendiskusikan penggunaan Unallocated Loan. Keempat, mensosialisasikan NUDP pada kota pilot serta membahas kegiatan tingkat kota yang sedang berlangsung dan yang akan datang.
Lebih lanjut, Zevi menerangkan hal-hal yang perlu dibahas dalam Misi NUDP, yaitu penyampaian: Laporan Kemajuan Tahunan (Annual Progress Report-APR) oleh Central Project Management Unit (CPMU) sesuai konsolidasi masukan dari Project Implementation Unit (PIU), Kemajuan Progres NUDP pada seluruh PMU/PIU, penetapan kota pilot dan persiapan untuk kunjungan lapangan, pembaruan Project Operation Manual (POM) dan Environmental and Social Management Framework (ESMF).
Berikutnya, Direktur Pembangunan Daerah Togu Santoso Pardede, melaporkan kegiatan NUDP di bawah Kementerian PPN/Bappenas yang telah sejalan dengan target capaian dalam dokumen Project Apraisal Document (PAD). Togu juga memaparkan tentang alokasi riil rupiah murni NUDP di Kementerian PPN/Bappenas, sejak 2020 hingga 2024, antara lain untuk jasa konsultasi badan dan swakelola—dengan berbagai fokus, salah satunya koordinasi Tim Koordinasi Strategis Pembangunan Perkotaan Nasional (TKSPPN), pada 2023.
Memasuki Sesi 2, dilaksanakan Pertemuan Bilateral PMU/PIU Kementerian Dalam Negeri dan Bank Dunia. Plh Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah Nitta Rosalin memaparkan progress kegiatan City Investment Planning (CIP), City Planning Study (CPS), System Development (Sysdev), City Development Planning (CDP), dan Oversight Service Provider (OSP). Selain itu, juga disampaikan progres pengadaan paket kegiatan Bandung Metropolitan Area serta pencapaian Indikator Hasil (Result Indicators) dalam Result Framework NUDP.