Kunjungi Cipta Karya, Kepala BPIW Bahas Keterpaduan Perencanaan Infrastruktur

Layanan Informasi BPIW     |     01 Aug 2018     |     05:08     |     1012
Kunjungi Cipta Karya, Kepala BPIW Bahas Keterpaduan Perencanaan Infrastruktur

Jajaran pimpinan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dipimpin Kepala BPIW, Hadi Sucahyono melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Rabu (1/8). Rombongan BPIW ini diterima langsung Dirjen Cipta Karya, Danis H Sumadilaga beserta jajarannya.

Hadi menyatakan, pertemuan tersebut merupakan awal yang baik agar keterpaduan pembangunan infrastruktur PUPR dapat terus dilakukan. Sebelumnya Hadi beserta pimpinan lainnya di BPIW telah melakukan pertemuan dengan Dirjen Bina Marga, Sugiyartanto.

Dalam pertemuan itu juga memunculkan kesepahaman bersama bahwa perencanaan infrastruktur dilaksanakan di BPIW, adapun Cipta Karya berperan sebagai eksekutor dari perencanaan yang telah dibuat BPIW. “Kunci pelaksanaan infrastruktur yang baik adalah kebersamaan dan kesepakatan, siapa mengerjakan apa, “ tutur Hadi.

Kedepan, menurutnya, akan dibuat tim kerja bersama di tingkat eselon 2 dan eselon 1. Kerja tim ini untuk memperjelas apa yang sudah dilakukan oleh masing-masing pihak. “Misalnya, kita di BPIW sudah punya rencana dukungan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN Danau Toba. Cipta Karya punya rencana induk air di Danau Toba. Ini yang harus kita jadikan satu kesatuan menjadi keterpaduan PUPR,” ungkap Hadi.

Dirjen Cipta Karya, Danis H. Sumadilaga menyambut baik pertemuan tersebut. Menurutnya memang perlu dilakukan koordinasi dengan BPIW terkait perencanaan infrastruktur PUPR. Apalagi  menurutnya BPIW telah diamanahkan Menteri PUPR untuk menjadi induk planning infrastruktur kePUPRan. “BPIW juga menjadi integriter dengan lembaga di luar Kementerian PUPR, seperti Kementerian Perhubungan dan lembaga lain yang berhubungan dengan infrastruktur,” paparnya.

Ia menambahkan, pihaknya bagian dari infrastruktur PUPR, yaitu infrastruktur permukiman. “Makro planning PUPR mulai Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan,  semuanya dari BPIW. Kemudian diturunkan kepada kami untuk didetailkan infrastruktur permukimannya,” ujar Danis.

Danis menjelaskan, pertemuan tersebut selain menyamakan persepsi, namun juga untuk menyepakati untuk kerja tahun 2019. “Untuk 2019 kita siapkan, kita cek kembali, kalau ada yang kurang kita lengkapi. Kemudian kita menyiapkan 2020-2024,” terangnya. Ia berharap, BPIW dapat menjadi arah perencanaan di Kementerian PUPR, termasuk akan menjadi dasar perencanaan teknis bagi Ditjen Cipta Karya.

Dari BPIW, kegiatan ini dihadiri beberapa pejabat seperti Sekretaris BPIW, Firman H.Napitupulu, Kepala Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR, Bobby Prabowo, Kepala Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur,  Iwan Nurwanto, Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis, Kuswardono, dan Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, Agusta Ersada Sinulingga.  Kemudian dari Ditjen Cipta Karya dihadiri Sekretarisnya, Rina Agustin Indriani, para pejabat eselon 2 dan 3. (Hen/ris/infobpiw)

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: