Kunjungi BPIW, Komisi V DPR RI Bahas Pengembangan Kawasan Lingkar Wilis

Layanan Informasi BPIW     |     06 Apr 2016     |     06:04     |     710
Kunjungi BPIW, Komisi V DPR RI Bahas Pengembangan Kawasan Lingkar Wilis

Sebanyak tiga orang anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (5/4). Dalam kunjungan tersebut dilakukan pertemuan dengan Kepala BPIW, Hermanto Dardak beserta para pejabat eselon II dan III.  Dalam pertemuan itu dibahas mengenai rencana pengembangan kawasan Lingkar Wilis di Provinsi Jawa Timur. Keempat anggota Komisi V yang hadir adalah Ir. Sudjadi (Dapil VI Jawa Tengah), Budi Yuwono, DIPL, SE (Dapil VI Jawa Timur), dan Ir. Sigit Sosiantomo (Dapil I Jawa Timur).

Pada kesempatan itu, Dardak menjelaskan bahwa dalam menyusun program pembangunan infrastruktur berbasis pengembangan wilayah pertumbuhan. Dengan cara ini diharapkan terjadi konektivitas seluruh kawasan, seperti pada kawasan Lingkar Wilis. Kawasan tersebut menghubungkan enam Kabupaten di Jawa Timur yaitu Nganjuk, Kediri, Ponorogo, Trenggalek, Tulung Agung, dan Madiun.

“Disparitas antara Jawa bagian utara dan selatan masih cukup tinggi. Bagian selatan ini relatif tertinggal, sehingga diperlukan pembangunan. Wilayah tersebut dibangun bukan hanya infrastrukturnya, namun kawasannya juga diberi nilai tambah. Potensi sinergi dari enam Kabupaten itu untuk membangun suatu pusat pertumbuhan wisata maupun agro bisnis,ujar Dardak.

Pernyataan Dardak tersebut dibenarkan Budi Yuwono. Menurut Budi, daerah selatan memiliki potensi yang bagus terutama wisata pantainya. Namun saat ini masih terkendala dengan masalah akses jalan.

Sementara itu anggota Komisi V lainnya, Sigit Sosiantomo menilai pembangunan infrastruktur Lingkar Wilis sangat diperlukan mengingat beberapa koridor seperti Pandaan- Malang dan Semarang-Salatiga sudah sangat ramai, sehingga dibutuhkan pusat- pusat baru untuk menarik pergerakan lalu lintas kendaraan ke lokasi lain. Perlu pengembangan jalan tol, namun perlu juga dilakukan kerjasama dengan Kementerian Perhubungan, terutama terkait pengembangan Pelabuhan Prigi dan bandara baru yang akan dikembangkan pemerintah daerah,” ungkap Sigit.

Selaku anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah Sudjadi juga memberikan masukannya terkait beban jalan Yogya-Semarang. Menurutnya jalur tersebut jangan terlalu dibebani, karena sudah padat. “Perlu dianalisa kembali apakah sudah disesuaikan dengan ide-ide baru seperti Bandara Baru Kulonprogo, Kawasan Strategi Pariwisata Nasional atau KSPN Borobudur, tutur Sudjadi. Rapat dengan para wakil rakyat ini diperlukan untuk mendapatkan masukan-masukan yang berarti dalam memantapkan konsep pengembangan infrastruktur Lingkar Wilis dan pengembangan KSPN Borobudur. Adn/infobpiw

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: