Kepala BPIW : Buat Action Plan, Optimalkan Kegiatan

Layanan Informasi BPIW     |     07 Nov 2016     |     10:11     |     1309
Kepala BPIW : Buat Action Plan, Optimalkan Kegiatan

Menjelang akhir tahun, masih ada beberapa kegiatan di lingkungan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) yang perlu dimaksimalkan.  Untuk itu, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan meminta agar dibuat action plan untuk segera dilaksanakan. Dengan cara ini maka kegiatan dapat dioptimalkan, sehingga prognosis penyerapan anggaran dapat optimal sampai akhir tahun nanti.

“Kita harus membuat action plan dan langsung dilaksanakan. Selama 30 hari ke depan, harus dioptimalkan kegiatannya. Pekerjaan yang kita lakukan harus sesuai aturan yang ada,” tegas Rido saat memimpin rapat progres kegiatan BPIW, di ruang rapat lantai 2, Kamis sore (3/11). Rencana aksi tersebut menurut Rido  harus jelas sehingga dapat sesuai target yang ingin dicapai.

Sekretaris BPIW Kementerian PUPR, Dadang Rukmana menambahkan untuk unit kesekretariatan, upaya percepatan yang dilakukan adalah dengan optimalisasi pelaksanaan kegiatan, pemadatan jadwal kegiatan, dan penyesuaian bentuk kegiatan dengan menyusun rencana aksi. “Masing-masing bagian sudah memiliki  rencana aksi dan segera dilaksanakan hingga Desember. Intinya di sekretariat per unit eselon 3 sudah punya rencana aksi yang harus terlaksana,” ungkapnya. Menurut Dadang bila segala upaya sudah dilakukan secara maksimal, maka Desember mendatang diperkirakan anggaran yang terserap lebih dari 90%.

Pada kesempatan tersebut, masing-masing pusat memaparkan progres kegiatannya. Selain empat pusat, paparan juga dilakukan Satker MBBPT. Kepala Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR BPIW, Hadi Sucahyono menjelaskan beberapa kegiatan dilakukan secara simultan, sehingga progres penyerapan dapat dipercepat.

Salah satu kendala yang dihadapi  menurut Hadi adalah jumlah sumber daya manusia (SDM) yang masih kurang. Untuk mengatasi hal itu, kata Hadi pelu dilakukan penjadwalan kembali beberapa kegiatan, agar  tidak terjadi kegiatan yang bentrok jadwalnya satu sama lain.

Selanjutnya Kepala Pusat Pemrograman dan Evaluasi  Keterpaduan Infrastruktur PUPR BPIW,  Harris H. Batubara menyampaikan beberapa hal, seperti progres penyerapan keuangan dan fisik di lingkungan Pusat yang dipimpinnya.

Untuk Pusat Pengembangan Kawasan Strategis BPIW, diwakili Kasubbag Program dan EvaluasiAnnisa Dian Pratiwi. Dikatakannya prognosis pencapaian realisasi keuangan sampai dengan Desember 2016 mencapai 99,04%. Beberapa kendala yang dihadapi menurut Annisa salah satunya terkait kendala teknis administrasi terutama jika berhubungan dengan pihak ketiga, misalnya  penyelenggaraan meeting dan pembebasan lahan. Solusi dalam menghadapi masalah itu kata Annisa adalah mempercepat proses pemberkasan agar tidak melampaui deadline.

Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan diwakili Oleh Kepala Bagian Anggaran dan Umum, Melva Eryani Marpaung juga memaparkan progres kegiatannya. Melva mengatakan  pihaknya akan melakukan percepatan agar Desember nanti  penyerapan anggaran dapat dilakukan maksimal.

 

Kepala Satker MBBPT Liny Tambajong memaparkan beberapa hal, salah satunya kegiatan yang telah dilaksanakan. Menurut Liny kegiatan tersebut antara lain rapat pembahasan awal konsep MoU keterpaduan infrastruktur infrastruktur di WPS MBBPT dan program konsultasi paket rencana pembangunan infrastruktur terpadu kawasan industri Tanjung Api-Api. Hen/infobpiw

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: