Kepala BPIW: BPIW Harus Terus Berkolaborasi dan Berkoordinasi Untuk Hasilkan Produk Berkualitas

Layanan Informasi BPIW     |     27 Jul 2018     |     10:07     |     2281
Kepala BPIW: BPIW Harus Terus Berkolaborasi dan Berkoordinasi Untuk Hasilkan Produk Berkualitas

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono menyatakan seluruh unit kerja di BPIW harus terus melakukan koordinasi dan kolaborasi agar terus menghasilkan produk-produk yang berkualitas, sehingga dapat dimanfaatkan, terutama oleh unit organisasi (unor) di lingkungan Kementerian PUPR. 

“Kita harus tunjukkan bahwa produk kita berkualitas, baik yang sudah dilakukan maupun yang sedang dilakukan, misalnya Review Rencana Strategis atau Renstra Kementerian PUPR,  penajaman program untuk tahun 2019, dan perencanaan program jangka menengah 2020-2024, “ujar Hadi saat memberi kata sambutan pada acara serah terima jabatan di lingkungan BPIW, Kamis (26/7).

Program lain yang perlu didorong dan dipercepat menurut Hadi adalah penyusunan Integrated Tourism Masterplan (ITMP), di mana BPIW dipercaya pemerintah untuk mengawal penyusunan ITMP tersebut di tiga Kawasan Strategis Pariwista Nasional (KSPN) yakni Danau Toba, Mandalika/Lombok, dan Borobudur. Penyusunan ITMP ini dapat dukungan dana dari Bank Dunia.  

Saat ini menurutnya kinerja BPIW sudah cukup menunjukkan prestasi, terutama dari sisi Indikator E-Monitoring, di mana progres keuangan BPIW tertinggi di Kementerian PUPR yakni mencapai 47,31 persen.

Hadi juga menyatakan bahwa saat ini BPIW diminta Ditjen Cipta Karya dan Bina Marga untuk membuat kajian terkait pengembangan wilayah dari pembangunan tol Trans Jawa. Untuk itu Hadi meminta agar dibentuk tim lintas Pusat Sekretariat BPIW. Ia berharap tim tersebut dapat menghasilkan draft awal mengenai arahan BPIW terkait masalah tersebut.  

Dengan semangat kebersamaan seluruh unit kerja Hadi yakin BPIW dapat menjawab tantangan tersebut.  Tidak hanya itu, menurutnya BPIW dapat memenuhi amanat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang meminta BPIW menjadi leader dalam memberikan arahan dan perencanaan bagi unor-unor lain. Sehingga kedepan BPIW akan meningkatkan koordinasi dengan Unor di lingkungan Kementerian PUPR terkait produk berupa masterplan atau rencana induk yang telah dibuat BPIW.

“Nantinya masterplan kita update dan kita serahkan kembali ke unor di lingkungan Kementerian PUPR,” ungkapnya. Hal yang sama, akan juga dilakukan dengan Kementerian/Lembaga Terkait seperti Bappenas, Kementerian Agaria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Menko Maritim, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Perhubungan.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan serah terima jabatan sebagai berikut :

1.    Jabatan  Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis dari pejabat lama Hadi Sucahyono diserahterimakan ke Kuswardono selaku pejabat baru.

2.    Jabatan Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur II, Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR dari pejabat lama, Maulidya Indah Junica ke pejabat baru yakni Riska Rahmadia.

3.    Jabatan Kepala Bidang Penyusunan Program, Pusat Pemprograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR dari pejabat lama Sosilawati diserahterimakan ke pejabat baru yakni Mangapul L.Nababan.  

4.    Jabatan Kepala Bidang Pemantauan dan Evaluasi Program, Pusat Pemprograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR ditempati pejabat baru yakni Sosilawati menggantikan pejabat lama, James Siahaan yang telah memasuki masa purnabakti.

5.    Jabatan Kepala Bidang Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis, Pusat Pengembangan Kawasan Strategis dari pejabat lama, Brawijaya diserahterimakan ke pejabat baru yakni Maulidya Indah Junica.

6.    Jabatan  Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Antar Kawasan Strategis, Pusat Pengembangan Kawasan Strategis ditempati pejabat baru yakni Bernadi Haryawan menggantikan pejabat lama, Apriadi Mangiwa. Untuk pejabat lama ditandatangani oleh Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis, Kuswardono.

7.    Jabatan Kepala Bidang Anggaran dan Umum, Pusat Pengembangan Kawasan Perkotan dari pejabat lama Melva Eryani Marpaung diserahterimakan ke pejabat baru yakni Aliien Dyah Lestary.

8.    Jabatan Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Kecil dan Perdesaan, Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan diisi pejabat baru Manggas Rudy Siahaan yang menggantikan Sanusi Sitorus yang telah memasuki masa purnabakti. Untuk pejabat lama ditandatangani oleh Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis, Kuswardono.

9.    Jabatan Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Besar dan Kota Baru, Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan diserahterimakan dari pejabat lama Manggas Rudy Siahaan ke pejabat baru yakni Melva Eryani Marpaung.  

 

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh pejabat di lingkungan BPIW yakni Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas. (Hen/infobpiw)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: