Kementerian PUPR-Unops Jajaki Peluang Kerjasama Kembangkan Infrastruktur di Indonesia

Layanan Informasi BPIW     |     27 Oct 2016     |     06:10     |     1861
Kementerian PUPR-Unops Jajaki Peluang Kerjasama Kembangkan Infrastruktur di Indonesia

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) siap melakukan kerjasama dengan United Nation Office for Project Services (Unops), lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang membidangi infrastuktur. Pertemuan yang membahas peluang kerjasama tersebut digelar saat Tim Unops melakukan kunjungan kerja ke Kantor BPIW, Jakarta, Selasa (25/10)

 

Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan mengatakan, Kementerian PUPR dan Unops memiliki kesamaan visi dan misi mengembangkan infrastruktur. “Kami (Kementerian PUPR,-red) mempunyai tugas dalam penyediaan air bersih, sanitasi, perbaikan area kumuh, pembuatan jalan dan jembatan di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Rido yang didampingi Sekretaris BPIW, Dadang Rukmana dan jajaran pejabat BPIW lainnya.

 

Ia mengakui, saat ini terdapat berbagai proyek yang dilaksanakan Kementerian PUPR menggunakan dana bantuan dari World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga lainnya. Kendati begitu, lanjutnya, masih banyak kebutuhan tambahan dana untuk melakukan pengembangan infrastruktur di Indonesia, sehingga diharapkan Unops dapat ikut berpartisipasi dalam berbagai proyek infrastruktur yang ada, khususnya dalam hal pendanaan,” jelas Rido.

 

Di tempat yang sama, Senior Manager Unops, Samina Kadwani didampingi mengatakan, saat ini pihaknya memiliki beberapa layanan inti, mulai dari pengembangan infrastruktur, infrastruktur berkelanjutan serta manajemen proyek infrastruktur berkelanjutan. “Sebagai organisasi yang bergerak di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Unops ditugasi untuk membantu suatu negara mengembangkan masyarakatnya, khususnya dalam sektor infrastruktur dengan berbagai program yang siap ditawarkan,” jelasnya.

 

Samina menyatakan, proyek infrastruktur dari kerja sama dengan Unops diusulkan, agar dilaksanakan oleh kontraktor lokal yang berskala kecil. “Harapannya kontraktor lokal yang berskala kecil tersebut dapat mengembangkan usahanya serta berpartisipasi dalam memajukan infrastruktur di daerahnya masing-masing,” terangnya. (ind/infoBPIW)

 

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: