Kementerian PUPR Siapkan Pengembangan Infrastruktur dalam Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Bitung

Layanan Informasi BPIW     |     25 Feb 2016     |     02:02     |     924
Kementerian PUPR Siapkan Pengembangan Infrastruktur dalam Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Bitung

 

Pelabuhan Bitung telah ditetapkan sebagai Pelabuhan Hub Internasional melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019. Pelabuhan Bitung dapat menjadi pintu gerbang utama di wilayah timur Indonesia di masa depan. Sehubungan dengan hal itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dengan pembangunan jalan tol Manado menuju Bitung sepanjang 39 kilometer sebagai infrastruktur penunjang.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Hermanto Dardak yang hadir mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam diskusi Sosialisasi Kebijakan Pengembangan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang diselenggarakan oleh Kantor Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian di Manado, Kamis (25/2).

Dukungan lain yang dilakukan Kementerian PUPR menurut Dardak adalah dukungan air baku, dimana saat ini sedang dilakukan pembangunan Waduk Kuwil di Minahasa Utara dan pengendalian banjir di Kota Manado.  Namun ada tantangan yang dihadapi dalam pembangunan jalan tol Manado menuju Bitung,  yakni terkait proses pembebasan lahan. Ia berharap pihak-pihak terkait dapat saling bersinergi dalam membantu mengatasi tantangan tersebut. “Hal ini demi percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya KEK Bitung,” ujar Dardak.

Ia juga menjelaskan bahwa untuk  meningkatkan produktivitas logistik perikanan di Bitung, membutuhkan sistem infarstruktur yang kuat. Untuk mewujudkan sistem infarstruktur yang kuat ini dibutuhkan konektivitas antar wilayah. “Konektivitas adalah kata kunci yang harus dilakukan agar komoditi yang berlimpah dapat bermanfaat. Jika didukung dengan konektivitas infrastruktur yang kuat, maka akan hasil dari sektor perikanan dapat menyebar ke wilayah barat dan tengah Indonesia,” tuturnya.

Saat membuka acara itu Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa Bitung direncanakan menjadi sentra perniagaan Asia-Pasifik dan akan menjadi simpul kegiatan ekspor di wilayah tersebut, sekaligus menjadi pelabuhan singgah untuk komoditi di wilayah timur Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menambahkan selain komoditi lokal yang dapat ditingkatkan, Sulawesi Utara memiliki daya tarik sendiri berupa obyek wisata d Bunaken.  Daya tarik Bunaken dengan keindahan dasar laut dan alam sekitarnya ini, sudah menjadi tujuan wisata internasional untuk mendukung perkembangan perekonomian Provinsi Sulawesi Utara. Selain dilakukan diskusi, kegiatan di daerah tersebut dilanjutkan dengan survei  lapangan ke pembangunan Jalan Tol Manado - Bitung. (Naufal/InfoBPIW) 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: