Kementerian PUPR Gelar Konreg Jarak Jauh Ketiga dengan Sumut

Layanan Informasi BPIW     |     15 Mar 2019     |     10:03     |     901
Kementerian PUPR Gelar Konreg Jarak Jauh Ketiga dengan Sumut

Setelah sukses menyelenggarakan Konsultasi Regional (Konreg) jarak jauh melalui video conference dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) kembali menyelenggarakan Konreg jarak jauh dengan Pemprov Sumatera Utara (Sumut), Kamis (14/3/2019).

Untuk pelaksanaan konreg jarak jauh dengan Pemprov Sumut, jajaran Kementerian PUPR melaksanakan di ICT Room, Kantor Kementerian PUPR, Jakarta sedangkan Pemprov Sumut di Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III di Medan, Sumut. 

Kepala Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR, BPIW Kementerian PUPR, Iwan Nurwanto, saat membuka konreg tersebut mengatakan, pelaksanaan Konreg jarak jauh dengan Pemprov Sumut merupakan penyelenggaran yang ketiga. 

Ia mengatakan, tahun 2019 merupakan tahun pertama adanya Konreg jarak jauh melalui video conference.  Pada tahun 2019 Konreg jarak jauh diujicobakan pada empat provinsi. “Yaitu yang telah dilaksanakan dengan Pemprov Kalsel dan Pemprov Sulut. Sekarang dengan Pemprov Sumut serta pekan depan akan dilaksanakan dengan Pemprov Jatim (Jawa Timur,-red)," jelasnya.

Tahun depan, lanjutnya, ditargetkan akan lebih banyak Konreg yang dilakukan secara jarak jauh. “Konreg jarak jauh ini diharapkan dapat menekan biaya penyelenggaraannya, sehingga pelaksanaan Konreg menjadi lebih efisien dan efektif,” terang Iwan.

Iwan berharap, Konreg jarak jauh dapat tetap mampu menghasilkan pemrograman pengembangan infrastruktur PUPR yang tajam, efektif serta mensinergikan program pusat dan daerah. "Artinya, kita harapkan kualitas hasil Konreg jarak jauh tetap berkualitas seperti pelaksanaan tatap muka langsung," katanya. 

Ia juga berharap, konreg jarak jauh yang dilaksanakan dapat mendukung visium Kementerian PUPR. Iwan menjelaskan, Konreg melalui video conference dengan Provinsi Sumut dilaksanakan selama dua hari Kamis dan Jumat, (25-26/2). “Hari pertama Desk akan fokus pada pembahasan sektor Bina Marga dan Penyediaan Perumahan. Adapun hari kedua fokus pada pembahasan sektor Cipta Karya dan Sumber Daya Air,” jelasnya.

Usai pembukaan diputar video mengenai arahan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat membuka Konreg untuk provinsi wilayah Sumatera di Provinsi Aceh. Selanjutnya, diputar vidio arahan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto disambung video arahan dari Dirjen Penyediaan Perumahan, M Khalawi.  Terakhir, diputar juga video Arahan Kebijakan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur PUPR dari Kepala BPIW Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono.

Di Medan, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional III, Selamat Rasidi menyatakan, jajaran di Pemrov Sumut dalam melakukan Konreg jarak jauh menghadirkan semua perwakilan dinas terkait  perencanaan dan pengembangan infrastruktur wilayah.

“Perwakilan dari Pemprov Sumut dan perwakilan Kementerian PUPR di balai telah siap melakukan konreg jarak jauh. Kita harapkan acaranya berjalan lancar sesuai harapan semua pihak,” terangnya. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemrov Sumut, Anda Subrata memaparkan, Sumut merupakan provinsi yang berkembang cepat. Dengan begitu, lanjutnya, pengembangan infrastruktur perlu dilakukan dengan cepat juga agar dapat mendukung kemajuan masyarakat Sumut. 

Ia mengungkapkan, banyak kawasan yang memiliki potensi berkembang dan mengungkit kesejahteraan masyarakat apabila didukung infrastruktur PUPR, antara lain pariwisata, ekonomi kelautan, pangan, industri dan lainnya.

“Untuk itu, Pemprov Sumut telah menentukan sasaran pembangunan strategis, antara lain pembangunan kawasan Mebidang (Medan-Binjai-Deli Serdang) dengan pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum,-red) regional, transportasi massal, bendung serbaguna Lau Simeme,” paparnya.

Ia melanjutkan, ada juga rencana pembangunan jalan tol Sumatera, pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Parapat serta peningkatan akses transportasi menuju destinasi wisata, penataan kawasan koridor Sei Mangkei - Kuala Tanjung, penataan kawasan kumuh pada sempadan sungai di wilayah perkotaan. “Kemudian ada juga kawasan sport center berstandar internasional dan pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi,” jelasnya.

Konreg jarak jauh ini diikuti perwakilan Unit Organisasi (Unor) teknis di Kementerian PUPR, yakni Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Sumber Daya Air serta Ditjen Penyediaan Perumahan. Kemudian, dari Sulut ada perwakilan pemprov dan Balai-balai Kementerian PUPR yang melingkupi Provinsi Sumut.(ris/infoBPIW)

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: