Gerakan Penanaman Pohon, Aksi Nyata Kementerian PUPR Memulihkan Kondisi Daerah Aliran Sungai

Layanan Informasi BPIW     |     01 Dec 2016     |     07:12     |     1635
Gerakan Penanaman Pohon, Aksi Nyata Kementerian PUPR Memulihkan Kondisi Daerah Aliran Sungai

Gerakan penanaman pohon yang dilakukan Kementerian PUPR di 34 provinsi merupakan aksi nyata dalam menyelamatkan hutan, tanah, dan air. Aksi tersebut juga untuk memulihkan kondisi daerah aliran sunga. Kegiatan tersebut sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk lebih aktif menanam pohon dan merawatnya.

Demikian disampaikan Sekretaris Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Dadang Rukmana saat berpidato mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat pelaksanaan penanaman pohon untuk Provinsi Sulawesi Utara yang dipusatkan di Simpang Susun, Jalur Ring Road I atau Interchange Bypass Manado, Rabu (30/11).

Kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Bakti PU ke – 71 yang jatuh pada tanggal 3 Desember dan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tersebut mengambil tema  “Penyelamatan Hutan, Tanah dan Air”.

Gerakan tersebut menurut Dadang, juga menjadi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA) untuk menjawab tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan air yang semakin berat dari waktu ke waktu. “Kita sering mengalami kekeringan di musim kemarau dan kebanjiran di musim hujan. Pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat harus bersinergi untuk menyelamatkan air,ungkap Dadang. Sepanjang tahun  ini, kata Dadang jumlah pohon yang ditanam oleh Kementerian PUPR sebanyak 361.202 pohon.

Sementara pohon yang digunakan dalam aksi tersebut merupakan bibit gratis yang telah disediakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jumlah bibit yang akan ditanam adalah sebanyak 4 ribu bibit, 2.800 bibit pohon akan diberikan untuk Provinsi Sulawesi Utara dan 1.200 bibit pohon untuk Provinsi Gorontalo.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kepala Dinas Kehutanan, Herri Rotinsulu menyatakan dengan adanya gerakan penanaman pohon serentak ini, maka jalan nasional di Sulawesi Utara akan menjadi rindang. Selain itu juga memberi kontribusi terhadap air, oksigen dan membuat rasa nyaman. “Tanah dan air adalah rahmat Tuhan yang harus dimanfaatkan secara bijak, dan Dinas Kehutanan sangat mendukung kegiatan penanaman pohon ini. Kita siap menyediakan berapapun bibit yang dibutuhkan oleh Kementerian PUPR, ”  tegasnya.

Hadir dalam acara tersebut Walikota Manado, Wakil Bupati Minahasa Utara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum  Sulawesi Utara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Manado, Sekretaris Daerah Minahasa Utara, Kepala Balai Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional 15, dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I. (vina/infoBPIW)

 

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: