BPIW Terima Kunjungan Pemerintah Provinsi Jambi

Layanan Informasi BPIW     |     25 Jan 2016     |     01:01     |     740
BPIW Terima Kunjungan Pemerintah Provinsi Jambi

Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerima kunjungan Pemerintah Provinsi Jambi, di ruang pertemuan BPIW, Jakarta, Jumat (22/1). Dalam kunjungan ini, pihak BPIW dipimpin Kepala BPIW Hermanto Dardak, sedangkan Pemerintah Provinsi Jambi dipimpin Gubernur Terpilih Provinsi Jambi, Zumi Zola.

 

Zumi menjelaskan kunjungan ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan membangun berbagai sarana infrastruktur. Peningkatan dan pengembangan jaringan jalan merupakan salah satu yang menjadi perhatian Zumi mengingat infrastruktur tersebut memiliki multiplier effect terhadap perekonomian daerah. Apalagi dalam kurun waktu lima tahun kedepan, tantangan Pemerintah Provinsi Jambi masih berkutat dengan masalah infrastruktur jalan dan jembatan. Membaiknya perekonomian masyarakat Jambi, sangat bergantung kepada kondisi infrastruktur jalan dan jembatan,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan tersebut Zumi juga mengatakan bahwa saat ini salah satu prioritasnya adalah akses jalan evakuasi di sekitar Gunung Kerinci. “Jika menuju Kota Jambi melewati jalan nasional di daerah Gunung Kerinci akan lebih cepat dan hal ini akan mendukung konektivitas yang lebih cepat dari Kabupaten menuju pusat kota,” tutur Zumi.

 

Selain itu infrastruktur jalan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jambi yakni  perbaikan jalan nasional di daerah Muaro Bungo menuju Muaro Tebo. Kondisi jalan nasional pada daerah tersebut cenderung rusak dikarenakan dibangun diatas tanah gambut. Tidak hanya itu,  infrastruktur jalan di setiap kabupaten juga diupayakan untuk dilakukan perbaikan. “Sebagian besar jalan untuk akses wisata sudah diperbaiki. Namun, masih ada beberapa titik yang masih perlu disempurnakan salah satunya di daerah Muaro Jambi,” ujarnya.

 

Secara khusus Zumi menerangkan mengenai kondisi pelabuhan-pelabuhan yang terdapat di Provinsi Jambi. Menurutnya, saat ini pelabuhan yang tersedia seperti Pelabuhan Talang Duku. Dengan kapasitas yang terbatas, mengakibatkan pelabuhan ini hanya dapat menampung 30 persen dari jumlah barang yang masuk melalui pelabuhan tersebut. Selain itu lokasi pelabuhan juga dianggap terlalu jauh dari lepas pantai.

 

Untuk mengatasi hal itu Zumi mengusulkan solusi dengan meningkatkan jalan nasional yang terletak di antara Talang Duku menuju Muara Sabak. Pelabuhan Muara Sabak dirasa lebih efektif untuk dijadikan pelabuhan barang, karena dapat memotong sungai langsung ke laut lepas dan akan membuat waktu tempuh lebih cepat untuk pergerakan barang.

 

Menanggapi hal tersebut, Dardak menjelaskan bahwa Provinsi Jambi masih relatif tertinggal dibandingkan dengan provinsi lain di daerah Sumatera terutama dalam hal pengembangan kawasan. Untuk mengatasi ini menurutnya perlu adanya sinergi dengan Pemerintah Pusat terutama dengan Kementerian PUPR. Dardak juga menambahkan bahwa rencana pengembangan wilayah yang telah disampaikan pada pertemuan ini akan dibicarakan lebih lanjut di Pra Konsultasi Regional (Pra Konreg) Kementerian PUPR.  “Bahasan pada pertemuan ini akan menjadi bahan pada Pra Konreg nanti, untuk disinkronkan dengan sektor lain,” tambahnya.

 

Lebih lanjut Dardak menyampaikan perlu adanya master plan dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk di-review oleh Kementerian PUPR melalui BPIW. Dengan demikian dapat diketahui secara jelas, apa saja yang menjadi prioritas pembangunan, sehingga dapat direalisasikan pada tahun 2017 mendatang. (ini/humasbpiw)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: