BPIW dan Badan Geologi Sepakat Pererat Kerja Sama

Layanan Informasi BPIW     |     07 Sep 2020     |     11:09     |     2220
BPIW dan Badan Geologi Sepakat Pererat Kerja Sama

BPIW Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung perencanaan pembangunan infrastruktur memanfaatkan data dan informasi geologi. Sehingga, akan dapat meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan infrastruktur dalam rangka pengembangan wilayah.

Demikian diungkapkan Kepala BPIW kementerian PUPR, Hadi Sucahyono saat melakukan pertemuan dengan jajaran Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Bandung, Kamis, (3/9). Pertemuan tersebut dihadiri juga jajaran pejabat kedua lembaga. 

Hadi Sucahyono mengatakan, saat ini pembangunan infrastruktur di kawasan  strategis dipercepat dalam rangka pengembangan wilayah dan pemulihan ekonomi. “Dalam perencanaan pembangunan infrastruktur tersebut, tentu perlu kajian mendalam termasuk diantaranya menganalisa daya dukung lingkungan yang salah satunya bersumber dari data dan informasi geologi,” papar Hadi.

Menurutnya, data dan informasi geologi menjadi salah satu elemen mendasar dalam perencanaan pembangunan infrastruktur. “Untuk itu, kerjasama BPIW dan Badan Geologi perlu terus direkatkan,” harap Hadi.

Kementerian PUPR, lanjut Hadi, dalam melakukan pengembangan infrastruktur menggunakan pendekatan yang berbasis kewilayahan atau Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). Ia menyebutkan, seluruh wilayah di Indonesia telah dikelompokan ke dalam 35 WPS.

Dalam WPS itu terdapat kawasan tematik yang didukung pengembangnya, seperti Kawasan Industri, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) dan lainnya. “Pendekatan WPS diharapkan dapat mendorong pengembangan infrastruktur PUPR yang terpadu, komprehensif, cepat mengatasi kesenjangan infrastruktur di kawasawan Barat dan Timur serta pembangunan berjalan sesuai daya dukung dan daya tampung,” ungkap Hadi

Lebih lanjut Hadi mengatakan, Kementerian PUPR dalam mendukung pengembangan kawasan melalui beberapa beberapa sektor, yakni Sumber Daya Air (SDA) seperti, pembangunan jaringan irigasi, serta sumber air baku untuk masyarakat.

"Kemudian, sektor konektivitas, seperti pembangunan jalan nasional, akses menuju bandara, akses menuju pelabuhan, pembangunan jalan akses dari lahan produksi ke pusat pengolahan dan lainnya,” terang Hadi. Untuk sektor Cipta Karya, dukungan seperti pembangunan infrastruktur permukiman, taman, sanitasi, air minum dan lainnya. Sedangkan, terakhir sektor Perumahan seperti penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat. 

Di tempat yang sama, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono menyambut hangat harapan BPIW Kementerian PUPR untuk dapat memanfaatkan data dan informasi geologi untuk perencanaan pembangunan infrastruktur kawasan. Eko mengatakan, data dan informasi geologi dapat menjadi basis pengembangan infrastruktur kawasan, termasuk kawasan metropolitan. 

 “Hasil kajian itu nanti akan berbentuk rekomendasi geologi, sebagai masukan teknis terkait kondisi geologi,” terang Eko. Ia juga  berharap, kerjasama Badan Geologi dan BPIW Kementerian PUPR dapat semakin erat, agar dapat berkontribusi optimal pada pembangunan infrastruktur di Indonesia.(Ris/infoBPIW

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: